Dikatakan Bupati Eka Putra hingga saat ini baru 40 persen progresnya berjalan dimana saat ini sudah mulai dikerjakan di Nagari Bungo Tanjung Kecamatan Batipuh dan selanjutnya akan bergeser ke Kecamatan Batipuh Selatan.
Untuk Hunian Tetap (Huntap) Bupati Eka Putra sampaikan jika progresnya dipercepat, dan diprioritaskan terlebih dahulu bagi yang rumahnya hanyut, hancur dan tertimbun material banjir bandang. Dan dari data Perkim LH ada 34 unit rumah yang hanyut ataupun hancur diterjang banjir bandang.
Terkait pengungsi dikatakan Bupati Eka Putra ada yang sudah kembali ke rumah keluarga dan kerumah yang sudah dibersihkan material banjir bandangnya, melihat kondisi yang sudah mulai membaik.
Pada kesempatan yang sama Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra juga sampaikan apresiasi atas kolaborasi semua pihak yang telah bekerja sama dan juga donatur yang telah membantu masyarakat serta penanganan pasca bencana alam di Tanah Datar. “Alhamdulillah, kita sangat mengapresiasi penanganan pasca bencana di Tanah Datar, kita melihat bagaimana pemerintah daerah, DPRD, Forkopimda dan unsur lainnya bersinergi mengatasi bencana bersama, “ucapnya.
Sebelumnya Kalaksa BPBD dr. Ermon Reflin sampaikan jumlah pengungi terus berkurang dimana awalnya hampir 6.000 jiwa, terus berkurang hingga saat ini masih ada sebanyak 413 jiwa dan itu dipantau di dua kecamatan dan juga sudah mandiri. (ant)
