Nah di 2028, Indonesia berharap agar situasi itu tak terulang. Upaya pun dilakukan dan akhirnya membuahkan hasil, di mana Olimpiade LA 2028 nanti akan mempertandingkan kelas 75 kg dan 85 kg.
“Jadi khusus di LA 2028 ini akan ada nomor 75 kg dan 85 kg. Sehingga dua atlet terbaik kita ini bisa dipecah. Jadi ada yang tanding di 75 kg, ada yang tanding di 85kg,” ujar Okto.
“Dan ternyata di SEA Games kemarin di Thailand, Rizki tanding di 79 kg dan Rahmat tanding di 88 kg, dua-duanya dapat emas,” lanjutnya.
Meski begitu, Okto mengatakan KOI juga bakal melihat lebih jauh peluang keduanya untuk meraih emas di Olimpiade LA 2028, berdasarkan hasil Asian Games 2026 yang akan diselenggarakan di Nagoya, Jepang pada tahun depan.
“Dan ini kan luar biasa ya, saya semangat sekali bahkan pecah rekor dunia. Bukan rekor Asia Tenggara, bukan rekor Asia, tapi rekor dunia. Nah ini menjadi semangat kita untuk melihat kepada Olimpiade LA 2028,” kata Okto.
“Ukuran ini harus kita pastikan lagi nanti pada saat di Asian Games Nagoya. Asian Games Nagoya sudah kurang dari satu tahun. Jadi bulan September 2026 Indonesia akan kembali mengikuti multi event yaitu Asian Games Nagoya di Jepang. Karena dari sana kita bisa mengukur peluang,” tutupnya. (jpg)
