“Kami percaya sinergi antara Kemenpora dengan Kemenpar dapat memperkuat pengembangan sport tourism dan memberi dampak ekonomi,” kata Menpar.
“Tentu kami senang apabila lebih banyak event olahraga di destinasi itu menggerakkan masyarakat ke destinasi jadi lebih banyak. UMKM di sana hidup, masyarakat daerah juga mendapat pemasukan yang lebih di saat-saat event-event tersebut,” lanjut Menpar Widi Wardhana.
“Kami tentu harus lebih banyak berinovasi event-event apalagi selain maraton, sepeda, triathlon, hiking dan lain sebagainya di destinasi kami lakukan di Mandalika, juga ada di Toba,” imbuh dia.
“Transformasi di Kemenpora akan berhasil jika dilakukan dengan kolaborasi lintas sektor. Sinergitas dengan Kemenpar dilakukan agar bagaimana bisa memberikan dampak baik terhadap sport tourism,” ujar Menpora Erick Thohir.
Menpora Erick menegaskan, kolaborasi menjadi langkah strategis untuk memberikan dapak langsung terhadap perekonomian, termasuk mendorong pertumbuhan UMKM diberbagai daerah. Kegiatan olahraga memiliki potensi besar untuk menggerakkan sektor pariwisata dan ekonomi lokal.
Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir menekankan bahwa saat ini bukan zamannya lagi bagi setiap kementerian menjalankan program kerja sendiri-sendiri. Erick mengatakan bahwa saat ini diperlukan sinergitas lintas kementerian untuk membuat program yang bisa meningkatkan perputaran ekonomi nasional. (jpg)
