Lebih lanjut, Ajrun Karim juga menegaskan komitmen kuat PLN UID Sumatera Barat dalam mendukung pemulihan kelistrikan di Aceh hingga sistem benar-benar pulih. “Kami berangkat dengan satu komitmen, Pantang Pulang Sebelum Aceh Menyala. Seluruh tim akan bekerja maksimal dengan tetap mengutamakan keselamatan dan koordinasi agar pemulihan kelistrikan dapat segera dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.
Pengiriman tim bantuan ini merupakan wujud nyata semangat gotong royong dan One PLN, di mana setiap unit siap saling mendukung demi menjaga keandalan pasokan listrik nasional. Kehadiran tim tangguh dari PLN UID Sumatera Barat diharapkan dapat mempercepat proses normalisasi jaringan dan pemulihan sistem kelistrikan di wilayah Aceh.
Sementara itu, manajemen PLN UID Aceh menyampaikan apresiasi atas dukungan PLN UID Sumatera Barat. Tambahan personel dan peralatan dinilai sangat membantu dalam mempercepat penanganan gangguan serta pemulihan pasokan listrik bagi masyarakat.Melalui langkah heroic dan penuh tanggung jawab ini, PLN kembali menegaskan perannya sebagai perusahaan negara yang hadir untuk rakyat, siap bekerja lintas wilayah dan menghadapi berbagai tantangan demi menjaga terang di seluruh penjuru negeri. PLN untuk Rakyat. (rel/rom)


















