Hendro menegaskan bahwa pengendalian proyek dilakukan secara intensif melalui monitoring dan evaluasi berkala. Langkah ini bertujuan untuk memastikan pembangunan dapat diselesaikan tepat waktu tanpa mengesampingkan mutu dan keselamatan.
“Fokus kami bukan hanya mengejar target penyelesaian, tetapi memastikan infrastruktur yang dibangun benar-benar andal, aman, dan siap mendukung kebutuhan listrik masyarakat, terutama pada momen-momen penting seperti Nataru,” kata Hendro.
Selain pengendalian teknis, PLN UIP Sumbagteng juga terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah, aparat setempat, serta para pemangku kepentingan lainnya. Koordinasi ini dilakukan untuk menjaga kelancaran pelaksanaan proyek sekaligus memastikan pembangunan berjalan harmonis dengan lingkungan dan masyarakat sekitar.
Dengan beroperasinya GI Sorek nantinya, PLN optimistis keandalan sistem kelistrikan di Kabupaten Pelalawan dan Provinsi Riau secara umum akan semakin kuat. Infrastruktur ini diharapkan mampu mendukung kelancaran perayaan Nataru, mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, serta meningkatkan daya tarik investasi melalui penyediaan listrik yang stabil dan berkelanjutan.
Pembangunan GI Sorek merupakan bagian dari komitmen PLN dalam menyediakan infrastruktur ketenagalistrikan yang andal dan berorientasi pada kepentingan publik. Ke depan, PLN akan terus memastikan setiap proyek strategis yang dijalankan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan mendukung pembangunan daerah secara berkelanjutan.


















