PARIAMAN, METRO–Bondo Kanduang Kota Pariaman Periode 2025-2029 resmi dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Bundo Kanduang Provinsi Sumatera Barat Hj. Netty Miharni, Wali Kota (Wako) Pariaman Yota Balad harapkan peranan Bundo Kanduang untuk menjadi ibu yang membimbing sekaligus membentuk generasi muda yang berakhlak dan beragama. “Peran Bundo Kanduang sangat sentral dalam masyarakat Minangkabau. Bundo Kanduang adalah Limpapeh Rumah Nan Gadang, yang berarti tiang utama, penyeimbang, pengayom, dan pengikat kekuatan keluarga serta nagari,” ujar Yota Balad ketika memberikan sambutan pada acara ini, di Aula Balaikota Pariaman, kemarin.
Pelantikan dan Pengukuhan Bundo Kanduang Kota Pariaman ini juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Mulyadi, Penesehat Bundo Kanduang Ny. Yosneli Balad dan Ny. Dina Mulyadi, Perwakilan Forkopimda, Staf Ahli, Kepala OPD, Kepala Badan, Kabag, Kakan, Camat se Kota Pariaman, LKAAM, Pengurus Bundo Kanduang baik yang lama maupun yang baru, serta undangan yang hadir.
Yota Balad menjelaskan bahwa di era modernisasi dan arus globalisasi saat ini, tugas dan beban Bundo Kanduang semakin berat. Kita tidak hanya dituntut untuk mahir dalam urusan rumah tangga, tetapi juga berada di garda terdepan dalam membentengi anak kemenakan kita dari pengaruh negative yang beredar di tengah masyarakat.
“Selain menjadi garda terdepan membentengi anak kemenakan, bundo kanduang memelihara dan mewariskan nilai-nilai luhur adat dan budaya Minangkabau yang berlandaskan falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah,” ujarnya.
Oleh karena itu, Dirinya berpesan kepada seluruh Bundo Kanduang yang baru saja dikukuhkan, agar amanah ini dapat diemban dengan penuh rasa tanggung jawab dan keikhlasan. Jadilah suri tauladan, baik di dalam rumah tangga maupun di tengah masyarakat. Tanamkan nilai-nilai etika, sopan santun, dan budaya malu kepada generasi penerus.


















