PAYAKUMBUH, METRO–Ketika banyak pekerja rentan masih menghadapi risiko kecelakaan kerja tanpa pegangan apa pun, Pemko Payakumbuh memilih tidak tinggal diam. Kota ini mengamankan keselamatan 2.410 pekerja sektor informal melalui program BPJS Ketenagakerjaan, sebuah intervensi yang memberi rasa aman bagi kelompok yang paÂling sering terabaikan.
Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta, mengatakan bahwa penyediaan perlindungan jaminan sosial bagi pekerja rentan menjadi langkah strategis pemerintah untuk memastikan masyarakat kecil tidak terus berada dalam lingkaran risiko tanpa payung pengaman.
“Program BPJS KeÂteÂnagakerjaan bagi pekerja rentan ini adalah bentuk komitmen kami untuk memÂberikan perlindungan, keselamatan, dan ketenangan bagi masyarakat,” kata Wako Zulmaeta, kemarin.
Pembiayaan iuran untuk dua bulan (November–Desember 2025) bagi 2.410 pekerja tersebut berhasil dihimpun melalui kerja sama sejumlah pihak.
Meliputi donasi pribadi Wako Zulmaeta, 1.000 pekerja, Baznas Kota Payakumbuh: 1.000 pekerja, serta donatur dari maÂsyarakat: 410 pekerja.
“Kita bersyukur banyak pihak yang peduli. Semoga semua menjadi laÂdang pahala dan keberkahan,” ucapnya.




















