Nasib berbeda dialami Barcelona dan Real Madrid di lanjutan Liga Spanyol. Los Cules mengunci gelar juara LaLiga, El Real dipermalukan oleh tim zona degradasi.
Barca berpesta di Camp Nou, Minggu (28/4) dinihari WIB, setelah mengalahkan Levante. Gol Lionel Messi pada menit ke-62 mengunci gelar juara LaLiga untuk tim kota Catalan.
Barca mengumpulkan 83 poin dengan LaLiga menyisakan tiga pertandingan lagi. Poin itu memang masih bisa disamai oleh Atletico Madrid, tapi tim asuhan Ernesto Valverde itu unggul head-to-head.
Sementara itu. Madrid malah meneruskan penampilan naik turun musim ini. Kali ini, Los Blancos dikalahkan oleh tim tim yang ada di zona degradasi, Rayo Vallecano.
Dalam pertandingan di Estadio de Vallecas, Senin (29/4) dinihari WIB, gol penalti Adri Embarba menjadi penyebab kekalahan ke-10 Madrid di Liga Spanyol musim ini. Madrid masih terkunci di posisi ketiga klasemen dengan raihan 65 angka.
Kemenangan atas Madrid ini berarti penting untuk Rayo. Mereka menjaga peluang terbebas dari degradasi dengan Liga Spanyol tinggal menyisakan tiga pertandingan lagi. Rayo duduk di posisi ke-19 dengan kumpulan 31 poin, berjarak enam poin dari Girona, Levante, dan Celta Vigo, yang ada di zona aman dengan raihan 37 angka.
Nasib Barca dan Madrid di dua kompetisi lainnya juga berbeda 180 derajat. Barca menjejak ke babak final Copa del Rey, Valencia yang akan menjadi lawannya.
Di Liga Champions, Barca sampai di babak empat besar. Liverpool yang akan dihadapi di babak semifinal. Lionel Messi cs masih mengejar ambisi untuk mengakhiri musim dengan raihan treble.
Sementara itu, Madrid dipastikan puasa gelar. Tim kesayangan Madridista itu disingkirkan Barca di semifinal Copa del Rey. Sedangkan di Liga Champions dikalahkan Ajax Amsterdam di babak 16 besar.
Masalah memang akrab dengan Madrid musim ini hingga tak bisa tampil maksimal. Zinedine Zidane dan Cristiano Ronaldo hengkang di awal musim, pengganti dua sosok penting itu tak sepadan.
Julen Lopetegui dipilih kendati masih bertugas menangani Timnas Spanyol di Piala Dunia. Pelatih 52 tahun itu tak bisa membawa Madrid tampil oke, hingga hanya 14 laga menjadi peracik strategi Los Merengues.
Sepanjang musim ini Madrid dua kali ganti pelatih. Sebelum Zidane kembali ke Santiago Bernabeu, Santiago Solari juga sempat diberi kepercayaan menangani Karim Benzema cs. Kepergian Ronaldo juga tak disikapi dengan tepat. Tak ada goal getter baru untuk menggantikan pemain yang menggaransi sekitar 50 gol dalam semusim.
Mariano Diaz, yang didatangkan dari Lyon, malah banyak menghabiskan waktu di ruang perawatan. Sementara muka lama, seperti Gareth Bale, juga gampang cedera. Madrid kini sudah tinggal menjalani tiga pertandingan formalitas di sisa Liga Spanyol. Pantas kalau Zidane ingin musim ini segera berakhir.
Usai laga, Pelatih Madrid Zinedine Zidane marah dengan penampilan timnya. ”Kami harus minta maaf atas hasil yang kami buat sendiri. Ini disebabkan karena sikap kami,” sembur Zidane usai pertandingan.
”Saya tidak akan menyalahkan siapa pun. Kami bermain di sini bersama-sama. Kami tidak bisa mengambil sisi positif apapun dari malam ini, tidak. Tidak sama sekali. Kami seharusnya marah dengan segala yang kami lakukan pada hari ini.
Sepanjang pertandingan itu, Los Blancos tampil kurang determinasi dan tak tak benar-benar berbahaya. Madrid menciptakan sembilan peluang tapi hanya tiga yang mengarah ke gawang dan unggul penguasaan bola sebesar 51 persen.
”Saya akan selalu membela para pemain saya, tapi hari ini saya tidak bisa. Begitulah. Kami tidak bisa tampil seperti itu,” dia menambahkan.
Saat ini Madrid menempati peringkat ketiga usai mengumpulkan 65 poin, sedangkan kompetisi menyisakan tiga pertandingan. Dengan demikian, perolehan angka Madrid adalah 74 poin, terendah sejak meraup 70 poin pada 2005/06.
”Saya ingin musim ini selesai, karena sekarang ini kami sedang menjalani situasi sulit. Kami memiliki tiga pertandingan sisa dan kami harus bermain secara berbeda. Kami tinggal memiliki tiga pertandingan dan harus menyudahi sebaik mungkin untuk menghormati permainan ini dan klub,” cetus Zidane. (*/ren)