Pemulihan jaringan terus dilakukan melalui mobilisasi ratusan teknisi, penempatan genset tambahan, pengalihan rute backbone, penggunaan perangkat alternatif, serta penggelaran BTS mobile di area prioritas.
Di Sumatera Barat, pemulihan layanan seluler Telkomsel tercatat telah mencapai 94%, disusul Sumatera Utara 90%, sementara Aceh terus digenjot dengan capaian sekitar 36%.
Upaya ini dilakukan melalui koordinasi intensif Telkomsel bersama Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), pemerintah daerah, aparat penanggulangan bencana, PLN, serta berbagai instansi terkait.
Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Hafid, mengapresiasi langkah cepat Telkomsel dalam menjaga layanan telekomunikasi tetap tersedia di situasi darurat.
Sementara itu, Direktur Utama Telkomsel, Nugroho, menegaskan komitmen perusahaan untuk hadir mendampingi masyarakat terdampak bencana serta mempercepat pemulihan layanan komunikasi.
Telkomsel bersama Telkom Group juga mengerahkan dukungan tanggap darurat lainnya, termasuk pendirian posko, penyediaan delapan titik WiFi gratis, bantuan dapur umum, distribusi logistik melalui jalur darat, laut, dan udara, serta instalasi 120 perangkat satelit layanan komersial dan CSR dari Telkomsat.
Pelanggan di wilayah terdampak dapat mengakses Paket Siaga Peduli Sumatera melalui UMB *888*20#, sementara layanan darurat dapat dihubungi melalui Call Center 24/7 bebas pulsa di 0800-111-9000. (*)
















