Inisiatif tersebut mendapat sambutan luas. Bantuan mulai mengalir dari berbagai pihak, di antaranya BPBD, PMI, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pemerintah Nagari, serta masyarakat sekitar.
Kepala Sekolah SDN 01 Bukit Limbuku, Gita Ristalia, mengungkapkan rasa harunya atas bantuan dan kepedulian semua pihak.
“Kami sempat bingung harus belajar di mana. Alhamdulillah, berkat gotong royong semua pihak, kelas bisa diperbaiki tanpa menunggu anggaran pemerintah,” ujar Gita.
Dalam waktu singkat, perbaikan berhasil diselesaikan dan ruang kelas kembali dapat digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Alfian menegaskan bahwa kejadian ini menjadi bukti nyata pentingnya kolaborasi lintas sektor dan semangat gotong royong dalam mengatasi persoalan masyarakat secara cepat. “Kalau hanya menunggu APBD, butuh waktu lama. Tapi dengan gotong royong, semuanya selesai dalam hitungan hari,” tutup Alfian. (uus)
