LIMAPULUH KOTA, METRO –Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Limapuluh Kota kembali menunjukkan peran aktifnya dalam membantu masyarakat, tak hanya dalam memadamkan api, tetapi juga dalam penanganan dampak bencana pekan lalu. Sebuah ruang kelas di SD Negeri 01 Bukit Limbuku mengalami kerusakan parah akibat tertimpa pohon tumbang yang disebabkan angin kencang.
Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, proses belajar mengajar sempat terganggu karena ruang kelas tidak dapat digunakan.
Kepala Dinas Damkar Limapuluh Kota, Alfian, menjelaskan bahwa pihaknya segera merespons laporan warga terkait pohon tumbang tersebut.
“Begitu menerima laporan, kami langsung menuju ke lokasi dan berkoordinasi dengan BPBD. Proses evakuasi pohon selesai hari itu juga,” ujar Alfian.
Namun, kerusakan yang terjadi cukup signifikan, terutama pada bagian kuda-kuda dan atap bangunan, sehingga ruang kelas dinyatakan tidak layak pakai. Mengingat keterbatasan ruang belajar dan proses pengajuan anggaran pemerintah yang memerlukan waktu, Damkar mengambil langkah cepat dengan menginisiasi penggalangan dana gotong royong.
