JAKARTA, METRO–Sertifikasi halal untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus dikebut. Tujuannya tidak hanya memenuhi aspek syariah. Tetapi juga soal keamanan, kebersihan, dan higienitas. Sampai sekarang sudah ada sekitar 5.000 unit dapur SPPG (satuan pelayanan pemenuhan gizi) mengajukan sertifikasi halal.
Perkembangan tersebut disampaikan Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Ahmad Haikal Hasan di Cibubur, Kota Bekasi (6/10). Dia menegaskan saat sudah proses sertifikasi halal SPPG. “Yang sudah terdaftar ada 5.000, termasuk 5.000 kepala dapur juga,” katanya.
Haikal mengatakan sertifikasi halal untuk SPPG tidak hanya terkait produk yang diolah. Tetapi juga proses pengolahan, barang yang digunakan, sampai dengan SDM yang ada di setiap SPPG. Petugas di dapur SPPG akan dilatih, supaya memahami pengolahan makanan yang memenuhi aspek halal.
Sertifikasi halal untuk SPPG tersebut juga melibatkan tim dari BPOM dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Sehingga mutu SDM dan olahannya bisa dipastikan kesehatannya. Dengan memiliki sertifikat halal, harapannya makanan yang disantap siswa sehat dan tidak berujung kasus keracunan. “Sertifikat halal ini bukan hanya terkait ajaran agama Islam,” tandasnya.
