“Kami berharap pertemuan ini dapat menjadi wadah berbagi pengalaman klinis serta menggali inovasi baru untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan khususnya bidang neurologi, agar masyarakat kita terhindar dari gangguan neurologis,” harapnya.
Mahyeldi meminta kegiatan ini, dapat menjadi jembatan yang baik antara pemerintah, akademisi, klinisi, swasta dan masyarakat, agar berbagai program pemerintah dalam menekan gangguan neurologis, dapat terselenggara secara optimal dan komprehensif.
FINEST 2025 di Padang dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Sumbar dr. Aklima, MPH, Ketua Kolegium Neurologi Indonesia, Prof. DR. Dr. Syahrul SpN, Subsp NIOO(K), Ketua Ikatan Dokter Indonesia Wilayah Sumbar, DR. dr. Roni Eka Saputra, SpOT(K), Spine, Ketua Cabang PERDOSNI se–Sumatera; Aceh, Medan, Padang, Pekanbaru, Palembang, Jambi dan Lampung.
Juga hadir Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas – DR. Dr. Sukri Rahman, SpTHT-BKL, Subsp.Onk(K), FACS, FFSTED, Direktur RSUP DR. M. Djamil Padang – DR. Dr. Dovy Djanas, SpOG(K), KFM, MARS, FISQUA, Guru Besar dan Neurolog.
Ketua Kolegium Neurologi Indonesia, Prof. DR. Dr. Syahrul SpN, Subsp NIOO (K) mengatakan penyakit stroke salah satu penyakit tidak menular sebagai penyebab kematian dan disabilitas tertinggi di dunia umumnya Indonesia khususnya.
“Menurut data estimasi penyakit menunjukkan satu dari empat orang diperkirakan terkena stroke dalam hidupnya. Diperkirakan setiap tiga detik ditemukan satu orang terkena stroke,” kata Syahrul.
Hal ini setara dengan 12 juta orang dalam setahun akan mengalami stroke dalam setengah juta di antaranya meninggal dunia akibat stroke.
Syahrul mengatakan hasil survei kesehatan Indonesia tahun 2023 menunjukkan, prevalensi stroke di Indonesia adalah 8,3 per 1.000 penduduk. Sedangkan Sumbar lebih tinggi 8,8 per 1.000 penduduk. Sementara beban biaya kesehatan akibat stroke tahun 2023 di Indonesia mencapai Rp5,2 triliun. “Mari kita jaga kesehatan dari sekarang, hidup sehat kalahkan stroke mulai dari diri sendiri,” ucapnya.
Selanjutnya Syahrul mengatakan dukungan terhadap Pemprov Sumbar yang telah memberi edukasi yang bermanfaat serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan stroke. (fan)
