SOLSEL, METRO–Limbah batok kelapa atau tampuruang kini menjadi komoditas bernilai ekonomi di Kabupaten Solok Selatan. Bahan yang sebelumnya hanya dibuang atau dibakar itu, saat ini dimanfaatkan sebagai bahan baku briket arang dan kerajinan tangan.
Sejumlah pelaku usaha kuliner dan rumah tangga di Kecamatan Sungai Pagu mengaku memperoleh tambahan penghasilan dari penjualan batok kelapa. “Dulu dibuang saja, sekarang bisa dijual. Hasilnya lumayan untuk tambahan belanja,” kata Iyur, salah seorang warga, Minggu (31/8/2025).
Solok Selatan dikenal sebagai salah satu daerah penghasil kelapa di Sumatera Barat. Pohon kelapa tumbuh hampir di seluruh kecamatan, mulai dari, Sungai Pagu, Pauh Duo, Koto Parik Gadang Diateh, Sangir, hingga Sangir Jujuan. Hampir semua bagian pohon dimanfaatkan, termasuk batok kelapa yang kini dikumpulkan oleh pengepul.
















