JAKARTA, METRO–Tim Woodball Indonesia kembali menorehkan tinta emas di pentas olahraga internasional. Dalam ajang Malaysia Open Woodball Championship 2025, skuad Merah Putih sukses menyabet gelar juara umum dengan raihan spektakuler, 6 medali emas, 1 perak, dan 4 perunggu, mengalahkan negara-negara kuat di Asia.
Prestasi ini tidak hanya mengharumkan nama Indonesia, tapi juga melampaui target awal yang dipatok Ketua Umum PB IWbA Aang Sunadji, yaitu tiga medali emas. Capaian dua kali lipat itu menjadi bukti kuat keberhasilan program pembinaan atlet yang intensif dan terstruktur.
“Ini pencapaian luar biasa,” ujar Fendi Jonathan, Direktur Pelatnas Tim Woodball Indonesia. “Kunci utamanya ada pada pelatnas mandiri yang kami gelar sejak awal Juli. Kami fokus tidak hanya pada teknik dan fisik, tapi juga mental bertanding dan strategi adaptif.”
Menurut Fendi, pelatnas mandiri menjadi model baru yang terbukti efektif. Hasil dari Malaysia Open ini memberi kepercayaan diri serta data penting bagi tim pelatih dalam memetakan kekuatan lawan menjelang SEA Games 2025 di Thailand.
“Kemenangan ini bukan sekadar prestasi, tapi pernyataan. Atlet kita tampil konsisten dari babak awal hingga final. Analisis tiap pukulan yang tercatat akan jadi bekal penting menyusun program latihan yang lebih tajam,” tegasnya.
Ia juga menegaskan bahwa perjalanan masih panjang. Malaysia Open hanyalah awal dari rangkaian uji coba menjelang SEA Games. “Negara-negara pesaing seperti Malaysia dan Thailand pasti akan mengevaluasi diri. Jadi, kami tidak boleh puas,” tambahnya.
















