JAKARTA, METRO–PT Pertamina (Persero) memastikan bahwa stok minyak mentah di tanah air masih dalam kondisi aman. Kepastian ini disampaikan di tengah kabar rencana penutupan Selat Hormuz oleh Iran.
Untuk diketahui, Selat Hormuz direncanakan akan ditutup seiring dengan makin memanasnya konflik antara Iran dan Israel. Terlebih, ketika Amerika Serikat (AS) secara resmi ikut mendukung Israel untuk menyerang Iran.
“Secara umum pasokan (minyak mentah) kita masih terkendali,” kata Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso kepada JawaPos.com, Senin (23/6).
Sebelumnya, ketegangan di Timur Tengah kembali memanas. Iran, yang selama ini dikenal dengan retorika tajamnya terhadap Barat dan Israel, kini melontarkan ancaman yang bisa mengguncang pasar energi global: menutup Selat Hormuz.
Ancaman ini bukan gertakan kosong. Dalam pernyataan terbaru, anggota parlemen senior Iran, Ali Yazdikhah, menegaskan bahwa jika Amerika Serikat secara resmi terlibat dalam konflik antara Iran dan Israel, maka menutup Selat Hormuz adalah hak sah Teheran.
