PADANG, METRO – Teuku Randa (26), mahasiswa S2 Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Padang memenangkan pertandingan One Pride MMA (Mix Martial Arts/pertarungan bebas) di partai ketiga, melawan Andre Hevilla dari medan kelas tanding weightwight 77,1 Kg yang diselenggarakan TV One, Sabtu (16/3) lalu.
Menang atas teknik penyerangan menggunakan teknik rear naked choke (kuncian leher/cekikan leher belakang), pada rounde pertama. Teuku Randa mempunyai basic bela diri silat, boxing dan gulat. Ciri khas pertandingan teknik striking (menyerang saat pertandingan), gaya bertarung jangkauan jauh, teknik unggulan pukulan dan tendangan.
Teuku berlatih untuk persiapan One Pride di Sasana Plaza Andalas Boxing Camp yang berada di parkiran Mall Plaza Andalas Padang. ”Awalnya di MMA pada 2016, dipanggil audisi One Pride TV One di Jakarta. Audisi ini untuk melihat kualifikasi prestasi, saat audisi menampilkan teknik apa saja di kuasai,” kata Teuku, Minggu (17/3).
Selanjutnya, kejuaraan pertama di MMA pada Maret 2016 di One Pride, bertanding di kelas light heavywight 93 Kg, dan langsung dikontrak 5 tahun oleh One Pride TV One.
”Saya pernah mengikuti kejuaraan Yunited Fight di Siam Training Camp Jakarta Selatan 2016, kejuaraan Tatsujin MMA di Kuningan, Jakarta Pusat 2017. Sebelum cabang olahraga MMA, di tahun 2012 saya ikut atlet tinju amatir Sumbar, sering bertanding dalam kejuaraan daerah di Sumbar dan masih menjadi atlet tinju Sumbar,” sebutnya.
Untuk menyempurnakan tekniknya, Teuku juga mengikuti Ninjutsu, bertanding Ninjutsu meraih mendali emas di Kejurnas Polda Jawa Barat 2017. Pernah meraih mendali emas kejuaraan Ninjutsu Arena MMA mini cup di Jakarta Pusat 2018 di kelas 85 Kg.
Selain itu, Teuku meraih mendali perak pertandingan Grappling submission (gulat dan Ninjutsu ) di kejuaraan Goifax Camp 2018 di Jakarta.
”Saya ingin menampilkan yang terbaik untuk ke pertandingan perebutan sabuk, jika saya memenangkan lima pertandingan selanjutnya,” lugas Teuku.
Pemuda asal Aceh ini telah lama menetap di Sumbar sejak 2011. Dia merupakan S1 lulusan Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang 2014. Sekarang, melanjutkan S2 masuk sejak tahun 2018 di Pascasarjana UNP Padang.
”Saya berharap untuk ke depan bisa tampil lebih banyak, lebih baik dan bisa masuk dalam pertandingan title fight (perebutan sabuk) serta biaa memperbaiki peringkat ajang nasional di kelas pertandingan weightwight 77,1 Kg,” pungkasnya. (e)