Ketika klub La Liga Osasuna melakukan perlawanan sampai Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS/TAS) atas pencoretan dari Liga Konferensi Europa 2023–2024, Juventus malah sebaliknya.
Raksasa Serie A itu malah siap dicoret dari kompetisi kasta ketiga di Eropa (setelah Liga Champions dan Liga Europa) tersebut.
Dalam kasus Osasuna, UEFA (Konfederasi Sepak Bola Eropa) mencoret klub peringkat ketujuh La Liga itu karena terbukti bersalah dalam kasus pengaturan skor.
Yang memicu polemik, kasus tersebut terjadi di La Liga dan sudah terjadi sedekade silam. UEFA telah menunjuk peringkat kedelapan Athletic Bilbao sebagai pengganti Osasuna.
Nah, kemarin (11/7) Corriere dello Sport menulis bahwa Juve siap melepas tiket Liga Konferensi Europa. Hal itu disebabkan musim lalu Juve tersandung manipulasi laporan transfer dan gaji pemain hingga keuntungan modal klub. Plusvalenza, begitu kasus tersebut dikenal di Italia.
UEFA memang telah melakukan investigasi apakah Juve melakukan pelanggaran aturan mereka, Financial Fair Play (FFP). Tapi, belum ada indikasi yang mengarah La Vecchia Signora –sebutan Juve– bersalah.
“Juve rela dicoret di Liga Konferensi Europa 2023–2024 agar tidak ada masalah seandainya mereka meraih tiket ke Liga Champions 2024–2025,” tulis Corriere dello Sport.
Absen di Liga Konferensi Europa dengan nilai komersial kecil dan iming-iming peraih juara hanya tiket ke Liga Europa tentu tidak merugikan bagi Juve. Bahkan menguntungkan skuad Massimiliano Allegri karena bisa fokus mengejar hasil maksimal di ajang domestik (Serie A dan Coppa Italia).
Kembali memburu scudetto Serie A yang lepas dalam tiga musim terakhir (Inter Milan 2020–2021, AC Milan 2021–2022, dan SSC Napoli 2022–2023) merupakan misi utama Juve. “Musim 2023–2024 akan menjadi musim penebusan bagi Juve,” kata Antonio Di Gennaro, pandit Rai Sport sekaligus mantan gelandang timnas Italia.
Menilik ke belakang, ketika kali terakhir Juve absen dari ajang Eropa atau pada 2011–2012, scudetto Serie A sukses diraih La Vecchia Signora. Pada musim itu pula, Juve asuhan Antonio Conte lolos ke final Coppa Italia sebelum kalah oleh Napoli.
Bomber Juve Dusan Vlahovic yang datang ke Continassa (kamp latihan Juve) kemarin memberikan penegasan akan hal itu. “Musim baru dengan semangat yang tidak berubah (meraih kembali scudetto Serie A, Red),” ujar striker timnas Serbia itu kepada La Gazzetta dello Sport.
Hanya, setelah kehilangan Angel Di Maria (SL Benfica) dan Juan Cuadrado (kontrak habis), plus Leandro Paredes (kembali setelah dipinjam dari Paris Saint-Germain), Juve belum melakukan pergerakan masif di bursa transfer. Rekrutan baru hanya winger Timothy Weah dari Lille OSC. (jpg)
