PADANGPARIAMAN, METRO – Bupati Padangpariaman H Ali Mukhni menyatakan pelaksanaan pembangunan Jalan Lingkar Duku Sicincin (JLDS) segera dilaksanakan tahun 2019. “Kita meminta kepada semua lapisan masyarakat untuk mendukung pembangunan tersebut khusus masyarakat yang berada di pinggiran JLDS,” kata Bupati Padangpariaman H Ali Mukhni, kemarin.
Katanya, ini adalah kabar gembira bagi masyarakat Padangpariaman, khususnya bagi warga yang tinggal di sekitar ruas Jalan Lingkar Duku-Sicincin (JLDS). “Saya mendapatkan informasi dari sejawatnya di DPRD Sumatra Barat dan jajaran Dinas PU Provinsi Sumatra Barat, jika ruas JLDS bakal segera dibangun pada tahun 2019 ini,” ungkapnya.
Dikatakan, kalau saja rencana tersebut bisa terlaksana seperti diharapkan, paling lambat jelang pelaksanaan MTQ Nasional tingkat Provinsi di Padangpariaman pada tahun 2020 mendatang, pembangunan ruas JLDS tersebut sudah bisa dirampungkan.
“Begitu juga jalan pembangunan Maind Stadion di Koto Buruak Lubuak Aluang. Bagus jalan tersebut otomatis akses masyarakat di sekitar lokasi semakin lancar dan ekonomi masyarakat meningkat,” ujarnya.
Apalagi katanya, tahun 2020 mendatang, Kabupaten Padangpariaman didaulat sebagai tuan rumah MTQ Nasional tingkat Provinsi Sumbar. Dengan alasan itulah pihaknya tentu sangat berharap agar fasilitas jalan di kawasan itu bisa dirampungkan seperti diharapkan.
Demikian pula halnya pembangunan kembali Jembatan Sikabu Lubuak Alung, yang sempat ambruk beberapa waktu lalu, juga diharapkan bisa segera dibangun pada tahun 2019 ini oleh pihak BNPB Pusat.
“Kita berharap BNPB segera realsiasikan pembangunan jembatan Sikabu Lubuak Aluang bisa sesegeranya dilaksanakan pembangunann untuk kepentingan masyarakat banyak,” ungkapnya.
Lebih jauh dikatakan, keberadaan jembatan Sikabu dimaksud jelas sangat urgen sekali. Tidak hanya untuk menunjang kelancaran hubungan transfortasi masyarakat, namun juga untuk menunjang suksesnya pelaksanaan MTQ Nasional.
“Pembangunan jembatan Sikabu tersebut seyogyanya sudah bisa dibangun pada tahun 2018 lalu, namun mengingat banyaknya terjadi musibah di Indonesia bagian Timur sepanjang 2018 yang lalu, maka pembangunannya urung dilakukan,” paparnya.
Ali Mukhni, berharap pada tahun 2019 ini pihak BNPB Pusat bisa segera membangun jembatan tersebut, seperti yang pernah dijanjikan sebelumnya, sebab kerusakan jembatan sikabu ini telah lebih memasuki dua tahun.(efa)
