SUDIRMAN, METRO – Sebanyak 118 pengurus persatuan perantau Solok Saiyo Sakato (S3) periode 2018-2023 dilantik dan dikukuhkan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno di Auditorium Gubernuran Sumbar, Selasa (18/12). Organisasi ini kini ketuai H Suwirpen Suib SSos Dt Kayo, anggota DPRD Sumbar.
Sekitar 500 orang meramaikan dan memeriahkan acara pelantikan tersebut. Ketua Pelaksana, Dedi Dian Taulani mengatakan, S3 sudah berbadan hukum. Organisasi ini adalah wadah berkumpulnya perantau dari tiga Solok, yaitu Kota Solok, Kabupaten Solok dan Kabupaten Solok Selatan.
Sebelumnya terang Dedi, S3 bernama S3 Kota Padang yang dipimpin Suryadi Asmi yang juga mantan Direktur Utama Bank Nagari. Dikatakannya, saat ini jumlah warga S3 itu adalah 1/4 warga Kota Padang, 223.000 jiwa.
Ketua Umum S3, Suwirpen Suib Dt Kayo berharap, dengan pengurus yang banyak ini, S3 akan semakin sukses dan eksis ke depan. Itu merupakan jumlah pengurus yang besar bagi sebuah organisasi.
Dikatakannya, ada beberapa cara bagi S3 untuk bertemu perantau diantaranya, ada senam bersama, tausiah agama, dan kegiatan lainnya. Tujuan organisasi ini untuk membantu pembangunan Sumbar. Selain itu, S3 juga sebagai wadah bagi generasi agar bangga menjadi orang Solok. “Jangan sampai malu sebagai orang Solok,” ujarnya.
Ia berharap, ke depan agar semua pengurus bisa memaksimalkan kinerja, karena kalau mencari kesempurnaan itu mustahil. “Intinya sempurnakan apa yang ada. Maksimalkan kinerja S3 ke depan,” katanya. S3 juga diharapkan bisa menerima masukan dan kritikan itu untuk membangun S3 bagi kemajuan Solok ke depannya. “Semoga S3 semakin jaya dan kompak ke depannya,” paparnya.
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno berharap kepada seluruh pengurus agar bisa amanah dan bisa mengemban harapan orang Solok. Menurutnya, S3 sejauh ini juga sudah banyak memberi pengaruh bagi pembangunan di nagari. Bahkan banyak infrastruktur dan pengembangan nagari itu berkembang karena dukungan dari S3. “Keberadaan S3 yang sudah lama berdiri begitu dirasakan masyarakat. Hadirnya S3 itu tentu akan sangat dibutuhkan masyarakat,” paparnya.
Irwan mengapresiasi kehadiran S3, mengingat banyak bantuan dan kegiatan yang telah dilakukan bagi masyarakat Solok yang telah dilakukan S3. S3 itu juga terkenal kompak meski anggotanya tersebar di berbagai daerah di Indonesia. “S3 tentu akan menjadi motivasi bagi masyarakat kampung dalam pembangunan nagari. Dimana program ini sebenarnya program pemerintah,” ujarnya. (tin)















