SUKARNOHATTA, METRO – Fakultas Ushuluddin IAIN Bukittinggi, pada Hari Kamis, 22 November 2018 di kampus I mengangkatkan acara Musabaqoh Hadis II dengan cabang, 1 Musabaqah Fahmil Hadis, 2 Karya Ilmiah Hadis, 3 Nasyid, 4 Tahfizh Hadis, dan 5 Lomba Kaligrafi untuk tingkat SMA dan MA se-Sumatera Barat.
Tak ketinggalan, MAN 2 Payakumbuh ikut ambil bagian dengan mengirim kontingen untuk mengikuti lomba itu.
Seorang Dosen IAIN Bukittinggi, DR. Iswantir, MA, mengatakan bahwa lomba ini diikuti oleh lebih dari 10 SMA dan MA di Sumatera Barat.
DR. Iswantir, MA yang merupakan juga salah seorang Alumni MAN 2 Payakumbuh mengatakan bahwa lomba ini bertujuan untuk menggali sejauh mana pemahaman Siswa tentang seluk beluk Ilmu Hadis. Karena ilmu-ilmu yang berkaitan dengan Ilmu Hadis termasuk langka dan cukup sulit. Disamping itu pihak kampus juga memperkenalkan tentang jurusan Hadis yang telah ada di Kampus Favorit hari ini di Sumatera Barat.
Setelah mengikuti serangkaian kompetisi, Pendamping kontingen MAN 2 Payakumbuh, Azimatul Husna dan Rasminaldi Endarahmi pada Jumat (23/11) siang mengatakan bahwa kontingen MAN 2 Payakumbuh bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya, kendatipun belum mendapatkan juara umum.
“Dari 5 (lima) cabang lomba, kita MAN 2 Kota Payakumbuh hanya mengutus tiga cabang. Dan Alhamdulillah ketiga cabang tersebut Madrasah kita bisa diandalkan,” sebut Husna.
Ini dibuktikan dengan berhasilnya siswa MAN 2 Payakumbuh meraih juara pada cabang lomba. Pertama, Nasyid meraih Juara I. Kedua, Musabaqah Fahmil Hadis mendapatkan juara II dan III. Ketiga, Lomba Kaligrafi mendapatkan juara III. Yang cukup menarik kata Rasminaldi, adalah cabang MFQ (Musabaqah Fahmil Hadis) yang tergolong cabang baru, siswa berhasil menyabet dua juara sekaligus, Juara II dan III.
“Dari kesiapan siswapun sebenarnya belum maksimal. Materi Hadis yang diperlombakan mencakup kelas X sampai dengan kelas XII. Sementara kita hanya mengutus kelas XI. Artinya ada materi-materi yang mereka memang belum mempelajari sama sekali. Walaupun demikian, siswa kita mampu mengatasi kekurangan-kekurangan mereka dalam masalah penguasaan mater,” imbuhnya.
Terpisah, Waka Humas MAN 2 Payakumbuh, Irfanderi menjelaskan bahwa kelas XII memang tidak bisa dilibatkan, karena mereka sedang mengikuti Ujian Pra UNBK yang dikoordinir oleh Bidang Penmad Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat.
Sementara Kepala MAN 2 Payakumbuh Alex Sandra saat dijumpai di ruang kerjanya berharap prestasi-prestasi siswa akan terus bertaburan di berbagai Perguruan Tinggi di Sumatera Barat dan di luar Sumatera Barat. Baik di bidang akademis maupun non akademis.
”Ini cukup memungkinkan karena siswa kita cukup terlatih untuk itu, kemudian mereka juga dibina di berbagai unit kegiatan ekstra. Mereka adalah orang-orang pilihan yang telah terseleksi ketika masuk ke MAN 2 Payakumbuh. Harapan kita bersama sudah terwujud dengan motto, ‘Madrasah Lebih Baik, Lebih Baik Madrasah,” singkat Alex Sandra. (us)
