PAYAKUMBUH, METRO–Kafilah Kota Payakumbuh menunjukkan kesiapan dan optimisme dalam lanjutan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Sumatera Barat yang berlangsung di Kota Bukittinggi. Penampilan maksimal para peserta dinilai menjadi modal penÂting untuk meraih hasil terbaik sekaligus memperÂkuat proses pembinaan generasi Qurani di Kota Randang itu.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setdako Payakumbuh, Efrizal Amarullah, mengatakan seluruh kafilah yang tampil pada Minggu (14/12) telah meÂnunjukkan kemampuan terbaiknya di masing-masing cabang lomba.
“Alhamdulillah, semua kafilah kita yang tampil hari ini sangat memuaskan. Mereka sudah berusaha sebaik mungkin. MuÂdah-mudahan ikhtiar ini memberikan hasil terbaik,” kata Efrizal di pemondokan kafilah Kota Payakumbuh, Hotel Yuriko, Bukittinggi.
Adapun kafilah yang tampil sepanjang Hari Minggu, Fatiya Raisah Sholihah, cabang Tilawah Anak, Athif Sakheer Andadisa, cabang Tilawah Taman Kanak-kanak. Kemudian Yano Desrianto, cabang Qiraat Mujawad Dewasa, Harini Juliani putri, cabang Hafalan 5 Juz Non tilawah, Musthofa Farid Allaisi, cabang Hafalan 10 Juz.
Selanjutnya ada Najwa Nuraini, cabang Tartil Menengah, Agustullah Rizky, cabang Tartil Umum, serta Raihan Pratama Syafitra dan Milda Yanti Putri, cabang KTIQ.
Menurut Efrizal, MTQ tidak semata-mata dimaknai sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai ruang pembelajaran, penguatan mental, serta pembentukan karakter berbasis nilai-nilai Al-Quran, khususnya bagi generasi muda.
Ia menekankan penÂtingnya menjaga ketenaÂngan, percaya diri, dan keikhlasan saat tampil. “Yang paling utama aÂdalah keberanian untuk tampil, kepercayaan diri, dan niat ibadah. Prestasi itu penÂting, tetapi akhlak dan menÂtal yang terbentuk jauh lebih bernilai,” ucapnya.



















