PADANG, METRO–Bencana banjir bandang yang melanda wilayah Kabupaten Agam, khususnya Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, tidak hanya menimbulkan kerugian materiil dan fisik, tetapi juga menyisakan trauma mendalam bagi masyarakat, terutama anak-anak.
Menyikapi kondisi ini, RSUP Dr. M. Djamil tidak hanya fokus pada pelayanan kesehatan fisik, tetapi juga bergerak aktif dalam upaya pemulihan kesehatan mental atau psikososial bagi anak-anak terdampak.
Pada hari Selasa (9/12), Tim 2 Tenaga Kesehatan dari RSUP Dr. M. Djamil yang bertugas di Posko SDN 05 Kayu Pasak, melancarkan aksi yang bertujuan untuk mengembalikan keceriaan anak-anak.
Tim ini mengajak puluhan anak-anak korban terdampak untuk melakukan kegiatan santai namun memiliki dampak psikologis mewarnai buku gambar yang telah mereka sediakan.
“Ini adalah bentuk kepedulian kami, tidak hanya untuk menyembuhkan luka fisik, tetapi juga luka di hati mereka. Kegiatan mewarnai ini adalah salah satu bentuk Dukungan Psikososial Awal (DPA) yang kami berikan. Melalui gambar dan warna, anak-anak bisa mengekspresikan perasaannya, mengurangi ketegangan, dan sejenak melupakan kengerian yang mereka alami,” ujar salah seorang anggota Tim 2, dr. Lusi Novia A.
Aksi ini disambut antusias oleh anak-anak. Tawa dan sorakan kecil mulai terdengar, menggantikan raut wajah tegang yang sempat terlihat. Pendekatan ini menunjukkan komitmen RSUP Dr. M. Djamil bahwa penanganan pascabencana harus bersifat holistik, menyentuh aspek fisik dan psikologis secara seimbang.
Di saat Tim 2 menyelesaikan tugas mulia mereka di lokasi bencana, persiapan untuk keberlanjutan bantuan medis juga dilaksanakan di Padang.




















