JAKARTA, METRO–Juru bicara PDI Perjuangan (PDIP) Mohamad Guntur Romli mengungkapkan alasan Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul dicopot dari jabatan Ketua DPD Jawa Tengah (Jateng) beberapa waktu lalu.
Guntur menjelaskan bahwa PDIP memiliki tantangan tersendiri untuk menghadapi Pemilu 2029. Bambang Pacul merupakan salah satu pengurus DPP Partai. Maka itu, Bambang Pacul tak diperbolehkan merangkap jabatan karena harus fokus dalam skala nasional.
“PDI Perjuangan memandang Pemilu 2029 memiliki tantangan tersendiri. Karena itu, Pengurus DPP dibutuhkan fokus dalam skala nasional. Maka, Pengurus DPP tidak diperbolehkan rangkap jabatan,” kata Guntur dalam keterangannya, Jumat (22/8).
Guntur menambahkan Bambang Pacul merupakan kader senior dengan julukan ‘Komandan Korea’. PDIP membutuhkan pengalaman dan keahlian Bambang Pacul untuk fokus dalam skala nasional di pemenangan Pemilu Legislatif di 2029.
Dengan begitu, lanjut dia, PDIP menarik kembali Bambang Pacul ke DPP partai untuk merancang strategi pemenangan Pemilu 2029.
