Supiori, 26 Juli 2025 – PT PLN (Persero) terus menunjukkan komitmennya untuk menghadirkan akses listrik yang merata bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal). Komitmen ini diwujudkan melalui pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Wabudori di Kabupaten Supiori, Papua.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, meninjau langsung lokasi pembangunan PLTM Wabudori yang ke depannya akan menyuplai listrik bagi masyarakat Supiori, sekaligus mendukung program Presiden Prabowo Subianto tentang swasembada energi.
Bahlil menyampaikan bahwa pembangunan PLTM Wabudori merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah pusat dan PLN, baik dalam hal tenaga maupun pembiayaan, untuk mendorong kemajuan pendidikan dan ekonomi masyarakat Supiori.
“Minta tolong izin-izinnya dapat dipercepat, saat konstruksi masyarakat juga harus mendukung. Ini saya sudah membuat kebijakan. Tolong bantu PLN juga pada saat konstruksi,” ujar Menteri Bahlil, Jumat (25/7/2025).
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa pembangunan PLTM Wabudori dengan kapasitas 1,2 Megawatt (MW) merupakan bagian dari upaya PLN dalam mewujudkan swasembada energi yang berkelanjutan di Papua.
“Pembangunan pembangkit EBT ini merupakan pengejawantahan sila kelima Pancasila dengan tujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat. Selain itu kehadiran PLTM ini akan memperkuat sistem Biak 20 kV, juga untuk memenuhi pertumbuhan _demand_ di Biak yang kapasitasnya setara dengan melistriki 1.666 rumah,” ujar Darmawan.
Ia menambahkan bahwa PLTM ini akan memanfaatkan aliran Sungai Wabudori sepanjang lima kilometer yang bermuara di Teluk Wabudori. Pembangunan akan diawali dengan pembaruan studi kelayakan (_feasibility study_/FS) dan penyusunan _detail engineering design_ (DED), dengan target operasi pada tahun 2028 atau lebih cepat.















