PESSEL, METRO – Seorang nelayan, Busri (45), warga Pulau Pudung, Nagari Pasi Pelangai, Kecamatan Ranah Pesisir, Pesisir Selatan ditemukan meninggal usai terbawa ombak di Muara Pasi Pelangai, Kamis (23/1) sekitar pukul 11.45 WIB. Tim Basarnas Padang beserta tim BPBD Pessel dan Polsek Ranah Pesisir turun bersama masyarakat.
Sebelum terseret ombak, korban berangkat dari rumah menuju Muara Pasi Pelangai dengan tujuan hendak menjaring ikan, Rabu (22/1) siang. Selanjutnya korban langsung turun ke muara untuk memasang jaring. Saat itulah tiba-tiba ombak besar datang dan langsung menyeret korban.
Menurut keterangan teman korban, Icun (45) yang ketika itu melihat ke arah korban sedang menjaring ikan, tiba-tiba ombak besar datang dan langsung menyeretnya.
“Korban sempat meminta tolong dengan cara melambaikan tangan kepada saya,” terang Icun kepada wartawan, kemarin.
Melihat korban berteriak meminta tolong, kemudian dirinya melemparkan tali ke arah korban. Namun, korban tidak dapat memegang tali tersebut. Hingga akhirnya korban hilang.
“Saya langsung memberitahukan hal tersebut ke pihak keluarga, masyarakat dan pihak Polsek Ranah Pesisir,” katanya.
Mendapat informasi dari saksi, keluarga, masyarakat bersama pihak kepolisian dan BPBD Pessel langsung melakukan pencarian di lokasi korban tenggelam. Karena cuaca yang tidak memungkinkan, pencarian dihentikan dan dilanjutkan Kamis.
Kapolsek Ranah Pesisir Iptu Erianto menyebut, lokasi korban ditemukan tidak jauh dari lokasi awal korban hilang.
“Korban ditemukan tim Basarnas Sumbar, bersama Tim BPBD Pessel, masyarakat, serta anggotanya,” terang Erianto.
Kemudian korban dibawa ke Puskesmas Balai Selasa dengan menggunakan ambulans Puskesmas. “Dan korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” katanya. (rio)












