JAKARTA, METRO–Pengurus Pusat (PP) Pelti berkolaborasi dengan PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) menghadirkan turnamen tenis profesional bertajuk MedcoEnergi International Tennis Championships 2022. Kejuaraan itu masuk kalender kompetisi resmi Federasi Tenis Internasional (ITF) Men’s World Tennis Tour.
Ajang khusus untuk petenis putra itu akan bergulir dua seri dalam dua pekan di lapangan The Sultan Hotel & Residence Jakarta, mulai 24 Oktober hingga 6 November. MedcoEnergi International Tennis Championships 2022 menyediakan total haÂdiah 25.000 dolar AS atau sekitar Rp 400 juta tiap seri.
Jumlah itu merupakan hadiah uang terbesar dalam sejarah kejuaraan tenis putra di Indonesia dalam lima tahun terakhir. Ajang itu merupakan salah satu turnamen entry level profesioÂnal yang akan sangat bermanfaat bagi petenis untuk mengumpulkan poin peringkat internasional.
Sekretaris Jenderal PP Pelti Lani Sardadi menyatakan, salah satu kekurangan tim Indonesia di ajang SEA Games 2021 Vietnam lantaran pemain putra Indonesia tidak memiliki peringkat yang bagus. Akibatnya, suÂdah harus bertemu lawan unggulan di babak awal.
Hasilnya secara keseluruhan juga tidak bagus dan haÂnya menempati urutan keempat dengan meraih 1 medali emas, 1 perak, dan 2 perunggu. Jauh tertinggal dari Thailand (4 emas, 3 perak, 2 perunggu) dan Vietnam (1 eÂmas, 2 perak, 3 perunggu).
“Kebetulan ajang ini, banyak diikuti atlet Asia Tenggara yang sebelumnya sukses meraih medali emas di SEA Games seperti unggulan pertama tunggal putra asal Vietnam Ly Hoang Nam yang memiliki peringkat ATP 270. Jadi ketika ketemu seeded yang tinggi kerap kesulitan. Salah satu cara memberikan pengalaman atlet-atlet dengan membawa turnamen ke Indonesia. Karena yang tidak punya ranking bisa ikut dengan wildcard,” ujar Lani Sardadi.
Andalan Indonesia, Muhammad Rifqi Fitriadi yang bercokol di peringkat 1.242 dunia menjadi satu-satunya wakil tuan rumah yang lolos langsung ke babak utama nomor tunggal. Sedangkan Nathan Anthony Barki, Tegar Abdi Satrio Wibowo, Lucky Candra Kurniawan, serta M. Gunawan Trismuwantara, harus memanfaatkan fasilitas wildcard.
Pasangan tuan rumah, Nathan Anthony Barki (1.359)/Christopher Rungkat (185) bakal memuncaki dafÂtar unggulan nomor ganda turnamen seri pertama. “HaÂrapan kita sampai SEA Games ke depan ranking bisa dibangun. Jadi pas SEA Games hingga Asian Games atlet kita punya ranking dan tidak ketemu lawan yang berat di awal,” tutur Lani Sardadi.
Ajang itu diikuti peserta asing ari 12 negara. Yakni, Malaysia, Thailand, Vietnam, Hongkong, Tiongkok, Jepang, Korea, India, Australia, Rusia, Perancis, serta Hungaria. Menghadapi atlet dari negara lain juga bakal menjadi ajang pemantauan bagi PP Pelti.
“Kami ingin lihat sampai mana mereka nanti lawan pemain Vietnam nervous kah atau tidak. Ini bakal evaluasi saat lawan SEA Games,” ungkap Lani Sardadi.
Sementara itu, Direktur Utama PT Medco Energi Internasional Tbk Hilmi Panigoro berharap para petenis putra putri Indonesia mampu berkiprah lebih banyak di level internasional. “Semoga dukungan yang kami berikan ini dapat menjadi dorongan semangat bagi para petenis dalam berprestasi,” ujar Hilmi. (jpg)
