PADANG, METRO–Berbagai persiapan terus dilakukan KONI Sumbar jelang pemberangkatan kontingen ke PON Papua 2021 mulai September mendatang. Persiapan, tak cuma teknis tapi juga hal-hal nonteknis untuk menunjang atlet dan pelatih untuk berkompetisi di ajang olahraga terbesar di Indonesia itu.
Salah satunya, adalah dengan membangun kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan guna menjamin kesehatan dan keselamatan atlet Sumbar yang dipersiapkan menuju PON mendatang. Pada kerja sama ini, kedua lembaga bersepakat untuk memberi jaminan kesehatan pada 249 atlet dan pelatih dari seluruh cabang olahraga (Cabor) Sumbar yang akan mengikuti PON Papua 2021 mendatang.
Tanda tangan kerja sama tersebut dilakukan di ruang kerja Ketua KONI Sumbar, Rabu (18/8) yang dilakukan langsung Ketua KONI Sumbar A Suardi dan Kepala Kantor BPJS Bukittinggi, Ocky Olivia.
Usai penandatanganan, Ocky Olivia mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan inisiatif dari ketua KONI Sumbar. “Kami melihat ini menandakan kepedulian yang tinggi dari KONI Sumbar untuk mereka yang bertarung di PON mendatang, baik itu atlet maupun pelatih. Kerja sama ini jelas melanjutkan sukses sebelumnya dan diharap bisa memberikan ketenangan pada atlet dan pelatih fokus pada cabang masing-masing,” papar Ocky yang pernah bertugas di Tanah Datar.
Ocky juga mengatakan, pihaknya secara sistematis hingga ke Papua mendatang sejak atlet mengikuti pemusatan latihan. Melalui kerjasama ini nantinya para atlet akan mendapatkan tanggungan kecelakaan dan kematian.
Pada kesempatan yang sama, Ketua KONI Sumbar A Suardi menyebut pihaknya terus berupaya untuk berbuat agar Atlet Sumbar bisa fokus bersiap menghadapi PON mendatang. Selain menuntaskan soal jaminan kesehatan, Atlet Sumbar juga sudah dibayarkan kewajibannya setiap bulan. “Insya Allah kita siap memberikan yang terbaik untuk atlet dan kontingen,”katanya. (heu)
