PADANGPANJANG, METRO – Belasan siswa SMK 2 Padangpanjang yang akan berangkat ke sekolah mereka, Rabu (1/2) pagi, tak kunjung sampai ke sekolah. Angkot BA 1003 NU yang mereka tumpangi terbalik di jalan lingkar RSUD Padangpanjang, akibat sopir yang mengemudikan angkutan dengan ugal-ugalan, sekitar pukul 07.15 WIB.
Tiga pelajar, Nurul Azizah (17), Anggisa Putri (18) dan Aldif Pratama (17) mengalami luka-luka. Sementara sepuluh penumpang lainnya mengalami trauma akibat angkot yang ditumpangi terbalik.
Keterangan Kanit Lakalantas Polres Padangpanjang Ipda Hamidi, angkot yang dikemudikan Jendri Aguspi melaju dengan kecepatan tinggi. Angkot tiba-tiba hilang kendali setelah as roda bagian depan patah. Laju angkot makin tak terkendali hingga akhirnya terbalik.
”Saat kejadian itu, cuaca gerimis, tapi angkot masih saja melaju dengan kecepatan tinggi. Sampai ditikungan yang menanjak (lokasi kejadian), mobil tak terkendali sehingga menimbulkan hentakan kuat. Lalu, roda atau ban depan patah, sehingga angkot oleng dan terbalik,” terang Ipda Hamidi.
Belasan penumpang berteriak dan panik. Apalagi, ada tiga pelajar mengalami luka-luka. “Sopir angkot akan menjalani pemeriksaan,” ujar Hamidi.
Tronton Vs Avanza
Sementara itu, kecelakaan juga terjadi di jalan raya Padangpanjang-Padang, tepatnya di Cubadak Bungkuak, Kelurahan Silaing Bawah, Padang Panjang Barat. Truk tronton BK 9448 CN bertabrakan dengan Avanza BA 1716 NM, sekitar pukul 07.00 WIB.
”Truk yang dikemudikan Amir Yanto datang dari arah Padang menuju Padangpanjang. Di lokasi kejadian truk nekat mendahului Avanza yang ada di depannya,” sebut Hamidi.
Saat truk mencoba mendahului Avanza , saat bersamaan juga datang Toyota Avanza BA 1716 NM, dikendarai Suwandi Arizona. Tabrakan tidak dapat dielakkan lagi. Beruntung tak ada korban jiwa, hanya kendaraan rusak berat. (a)











