AGAM, METRO
Pekan ini jumlah pasangan menikah di Lubuk Basung mengalami peningkatan drastis. Tercatat, Selasa (4/8) jumlah pasangan menikah yang mengikuti screaning pra nikah di KUA Lubuk Basung capai 42 pasang. Jumlah pasangan yang mengikuti screaning tersebut tercatat paling tinggi dibandingkan jumlah tahun sebelumnya.
“Secara akumulasi per bulan, sebenarnya tidak tinggi, namun hari ini memang puncaknya, paling tinggi dari tahun sebelumnya yang hanya 36 pasangan screening pra nikah,” ujar Penghulu KUA Lubuk Basung, Masadi Haryono SHI, Rabu (5/8).
Menurutnya, meningkatnya jumlah pasangan yang akan menikah dalam minggu ini disebabkan sudah dibolehkannya penyelenggaraan pesta perkawinan. “Selain itu, seyogyanya pasca lebaran Idul Adha memang bulannya penyelenggaraan pernikahan,” ulas Masadi.
Dikatakan, 42 pasangan yang mengikuti screening hari ini akan melangsungkan pernikahan mulai hari ini hingga Senin mendatang. “Dalam pelaksanaan yang dibolehkan oleh negara hanya 8 pasangan dalam satu hari, itupun dengan protokol kesehatan yang ketat,” tutur Masadi.
Dirinci, pasca diberlakukannya new normal jumlah pasangan yang menikah mengalami peningkatan setiap bulannya. Bulan Mei tercatat 12 pasang, Juni 53 pasang, dan Juli 69 pasang. “Jika dilihat traficnya, pasca diberlakukan new normal angka tersebut boleh dibilang meningkat,” ujar Masadi.
Pihaknya memprediksi Agustus jumlah tersebut akan terus meningkat, pasalnya baru di awal bulan sudah tercatat 42 pasangan yang menikah. “Ini pun masih banyak lagi pasangan menikah yang akan mengikuti screening pra nikah,” sebut Masadi.
Pihanya juga mengimbau kepada sejumlah pasangan yang melangsungkan pernikahan siri selama pemberlakukan PSBB untuk mendatangi KAU. “Karena itu untuk memenuhi kewajiban terhadap hukum negara dan untuk kebaikan yang bersangkutan juga,” ujarnya. (pry)
