PADANG, METRO
Pembangunan Pelabuhan Marina Muara Padang berkaitan dengan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kabupaten Kepulauan Mentawai. Nantinya Pelabuhan Marina Muara Padang ini berfungsi sebagai pelabuhan pendukung KEK Kabupaten Kepulauan Mentawai, karena dekat dengan pusat pemerintahan Sumbar dan Kota Padang.
Hal ini diungkapkan Wakil Gubenur Sumbar, Nasrul Abit disela-sela peninjauan lokasi Marina Center, terkait rencana penataan kawasan Muara bersama Deputi Infrastruktur Kemenkomaritim dan Investasi, Ridwan Jamaludin dan rombongan, Senin (3/8).
Hadir pada kesempatan itu beberapa OPD Pemprov Sumbar, Kepala Pelabuhan Muara Padang. Pada kesempatan itu, Nasrul Abit mengatakan, untuk pembangunan pelabuhan ini, semua perizinan dipersiapkan. “Mudah-mudahan dalam bulan ini semua bentuk perizinan selesai,” harap Nasrul Abit.
“Tinggal nanti tender, sekiranya ada permasalahan yang terjadi tentu Pemprov Sumbar akan mensupport dalam hal ini. Termasuk juga KEK Kabupaten Kepulauan Mentawai supaya diproses. Sekiranya Perpres atau PP sudah keluar nantinya, tentu akan segera bergerak,” ujar Nasrul Abit.
Nasrul Abit menjelaskan, sebenarnya investor sudah ada yang berminat berinvestasi. Untuk mendukung KEK Kabupaten Kepulauan Mentawai ini, lapangan terbang juga sudah disiapkan.
Walaupun ada 2.600 kawasan KEK Kabupaten Kepulauan Mentawai, sekarang lahan seluas 400 hektare kawasan tersebut di luar lahan bandara sudah disetujui. “Lapangan terbang bandaranya akan dibuat untuk lapangan terbang internasional,” ujar Nasrul Abit.
Deputi Infrastruktur Kemenkomaritim dan Investasi, Ridwan Jamaludin juga mengatakan, program sektor pariwisata dengan objek wisata berkelas di Sumbar itu, adalah Mentawai. “Untuk itu perlu disiapkan sebuah tempat bernuansa laut, bernuansa maritim di Kota Padang ini. Pemerintah pun mendukung mendorong ke arah sana. Sehingga nanti jika terbangun atau disebut juga maritim center, agar bisa sebagai fungsi menjalankan pelabuhan jadi tempat komunitas berbasis maritim,” ucap Ridwan Jamaluddin. (fan)
