Posmetro Padang
Minggu, 28 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
HOME BERITA UTAMA

Marak Prostitusi Artis, Apa Penyebabnya?

Redaksi
Selasa, 04 Agustus 2020 | 15:15 WIB

Kasus prostitusi di kalangan artis atau publik figur seolah tidak ada habisnya. Belakangan jagat hiburan dihebohkan oleh penangkapan dua selebritas. Awalnya, artis FTV Hana Hanifah ditangkap bersama seorang pria berinisial A di sebuah hotel di Medan pada Minggu (12/7) malam. Keduanya ditangkap terkait dugaan kasus prostitusi online.

Saat penangkapan, pihak berwajib menemukan barang bukti berupa alat kontrasepsi, dua ponsel, dan kartu ATM.

Dalam kasus tersebut, polisi sudah menetapkan dua tersangka yakni berinisial R dan J.

Menurut aparat, J adalah muncikari, sementara R merupakan teman J yang menjemput Hana Hanifah di bandara.

Hana Hanifah setelah menjalani pemeriksaan sudah diperbolehkan pulang pada Selasa (14/7) malam.

Menurut aparat, Hana Hanifah mengaku telah menerima Rp 20 juta dari mucikari yang menjual jasanya.

Tidak lama setelah Hana Hanifah, giliran Vernita Syabilla ditangkap di Lampung karena dugaan kasus prostitusi. Dia ditangkap oleh Satreskrim Polresta Bandar Lampung di salah satu hotel pada Selasa (28/7) malam.

Menurut pihak kepolisian, VS ditangkap bersama dua pria yang merupakan muncikari. Vernita Syabilla diduga memasang tarif sebanyak Rp 30 juta untuk sekali kencan.
Lantas apa penyebab prostitusi di kalangan selebritas atau artis masih terus bergulir?

Pengamat Sosial UI, Devie Rahmawati menyampaikan pandangannya terkait fenomena tersebut.

Hal utama yang disampaikan perempuan yang juga berprofesi sebagai dosen itu adalah tentang pelaku prostitusi yang bukan hanya dari kalangan selebritas.

BACA JUGA  Di Sawahlunto, 2 Oknum Polisi dan 4 Warga Pesta Sabu

“Belakangan kita diramaikan dengan berita kembali munculnya kasus prostitusi online yang dilakukan oleh selebritis. Yang harus saya garis bawahi yakni kasus prostitusi bukan hanya milik satu profesi tertentu, seperti selebritis,” kata Devie kepada jpnn.com, Senin (3/8).

Menurutnya, majunya teknologi membuat praktik terlarang, seperti prostitusi semakin berkembang.

“Data global menunjukan, di era digital dengan masuknya ekonomi bawah tanah, seperti prostitusi, perdagangan narkoba ke dunia online, ini semakin memudahkan, dan membuka peluang bagi profesi manapun untuk bisa beraksi menggunakan platform digital untuk menjajakan barang, produk, layanan bersifat ilegal, termasuk transaksi seksual di dunia online,” bebernya.

Devie mengatakan terdapat sejumlah alasan yang kemudian membuat orang masuk ke jerat prostitusi baik offline maupun online.

Menurutnya, dalam catatan akademi, ada tiga hal yang membuat pelaku prostitusi semakin marak, termasuk di kalangan selebritas.

“Pertama, faktor kekurangan ekonomi. Prostitusi memang menyediakan metoda ‘cepat’ dan ‘mudah’ untuk membantu orang-orang yang kesulitan dalam mendapatkan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup,” jelas Devie.

“Kedua adalah faktor kekerasan. Merek adalah orang-orang yang terpaksa karena kasus penjualan orang dan dijebak dalam utang yang kemudian membuat mereka ‘diperdagangkan’ oleh kelompok tertentu dalam praktik ekonomi bawah tanah prostitusi,” lanjutnya.

BACA JUGA  Asap Bikin Resah, Pemprov Sumbar Malah Tenang Saja

Sementara alasan ketiga orang ingin terjun ke bisnis prostitusi menurutnya adalah ketenaran. Devie nenilai manusia punya kecenderungan untuk menjadi perhatian bagi masyarakat lainnya.

“Ini yang kemudian membuat orang terobsesi untuk memiliki kehidupan serba hebat, indah, namun dicapai dengan cara yang mudah. Ketika seseorang ingin tampil menonjol di antara orang lainnya, salah satu yang paling mudah dilakukan adalah memperlihatkan tampilan fisik yang menarik ditandai dengan baju mewah, rumah wah, make up, teknologi.

Ini yang lagi-lagi membuat prostitusi jadi jalan pintas,” imbuhnya.

Devie Rahmawati menyebut faktor di atas kemudian mendorong munculnya praktik prostitusi yang kini berkembang ke platform digital. Apalagi kemajuan teknologi mempermudah siapapun, dimana pun, kapan pun dapat melakukannya tanpa perantara.

“Pelaku transaksi prostitusi tanpa perlu menjadikan profesi utama mereka. Mereka bisa menjadikan praktik prostitusi online sebagai alternatif saat mereka membutuhkan. Ini yang tentu saja berbahaya dalam konteks sosial dan kesehatan, karena artinya akan banyak peluang bagi orang-orang yang ingin mengambil jalan pintas, mendapatkan tambahan ekonomi, atau menjadi korban praktik kekerasan, maupun kesulitan ekonomi untuk menggunakan online sebagai mereka untuk menjajakan produk atau layanan mereka,” tutup Devie Rahmawati. (jpnn)

ShareTweetShareSend

Baca Juga

bola

Arsenal Waspadai Kejutan Brighton di Emirates, Ujian Konsistensi The Gunners di Puncak Klasemen

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:58 WIB
KABAKARAN WARUNG— Kebakaran melanda dua petak warung di kawasan Jalan Samudera Nomor 64, Kelurahan Olo, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Jumat (26/12) dini hari. Peristiwa tersebut terjadi di kawasan pinggir pantai yang dikenal cukup ramai aktivitas masyarakat, terutama pada siang hingga malam hari.

Dua Warung di Jalur Wisata Pantai Padang Terbakar, Kerugian Capai Rp40 Juta

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:54 WIB
OLAH TKP— Polisi melakukan olah TKP kasus penemuan seorang pensiunan guru yang ditemukan tewas diduga dibunuh di halaman rumahnya.

Kasus Pensiunan Guru Ditemukan Tewas di Halaman Rumah, Polisi Periksa 24 Saksi, Keluarga minta Polisi Segera Tetapkan Tersangka

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:52 WIB
LAKA LANTAS— Kecelakaan lalu lintas melibatkan dua unit truk terjadi di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di kawasan Sungai Jambur, Kecamatan IX Koto Lasi, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Jumat (26/12) pagi.

Dua Colt Diesel Lago Kambing di Jalinsum, Salah Satu Sopir masih di Bawah Umur dan Tidak Miliki SIM

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:50 WIB
EVAKUASI KENDARAAN— Polisi dibantu masyarakat mengevakuasi dua kendaraan sepeda motor yang terlibat kecelakaan di Jalan Raya Padang–Painan, tepatnya di depan Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Pesisir Selatan, Kampung Sago, Nagari Sago Salido, Kecamatan IV Jurai, Kamis (25/12) sore.

Motor Beriringan Tabrak Mobil yang Berbelok, Satu Pengendara Meninggal Dunia

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:48 WIB
ROMPI TAHANAN— Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Hulu Sungai Utara (HSU) Albertinus Parlinggoman Napitupulu (kanan) bersama Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejari HSU Asis Budianto (kiri) mengenakan rompi tahanan

Diduga Terlibat Korupsi, Kejagung Copot Kajari Hulu Sungai Utara dan Bekasi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:47 WIB

BERITA POPULER

  • UPACARA— Pemko Bukittinggi gelar upacara untuk memperingati Hari Bela Negara ke-77 tahun 2025. Upacara dilaksanakan di halaman Balaikota, Jumat (19/12).

    Hari Bela Negara ke-77, Presiden sebut Bukittinggi Penyelamat Republik di Masa Kritis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalam Rentang Waktu 3 Tahun, PT TKA 5 kali Dilaporkan Atas Dugaan Pencemaran Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siap jadi Tuan Rumah Bersama, KONI Pessel Pantau Venue Porprov 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Andre Rosiade: 10 Pemain Asing Siap, Semen Padang FC Lebih Kompetitif di Putaran Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mutasi Besar Polri, Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolres di Sumbar Berganti

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

BERITA TERKINI

IMG 20251227 WA0005
SOLOK/SOLSEL

Satgas Anti Illegal Mining Polres Solok Selatan Tutup Lokasi Diduga PETI di Sangir Batanghari

Sabtu, 27 Desember 2025 | 21:57 WIB

IMG 20251227 WA0014 750x563 1

Rakerwil dan Konsolidasi Relawan PKS Sumbar, Kokohkan Barisan, Wujudkan Pelayanan, Pulihkan Sumatera Barat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:15 WIB
bola

Arsenal Waspadai Kejutan Brighton di Emirates, Ujian Konsistensi The Gunners di Puncak Klasemen

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:58 WIB
KABAKARAN WARUNG— Kebakaran melanda dua petak warung di kawasan Jalan Samudera Nomor 64, Kelurahan Olo, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Jumat (26/12) dini hari. Peristiwa tersebut terjadi di kawasan pinggir pantai yang dikenal cukup ramai aktivitas masyarakat, terutama pada siang hingga malam hari.

Dua Warung di Jalur Wisata Pantai Padang Terbakar, Kerugian Capai Rp40 Juta

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:54 WIB
OLAH TKP— Polisi melakukan olah TKP kasus penemuan seorang pensiunan guru yang ditemukan tewas diduga dibunuh di halaman rumahnya.

Kasus Pensiunan Guru Ditemukan Tewas di Halaman Rumah, Polisi Periksa 24 Saksi, Keluarga minta Polisi Segera Tetapkan Tersangka

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:52 WIB

OPINI

Ilustrasi
OPINI

Menangisi Runtuhnya ‘Tulang Punggung’ Peradaban: Ironi di Balik Rencana Pembongkaran Jembatan Anai

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:45 WIB

Firdaus Firman

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB
Untitled 1 e1763285246585

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Foto: Annisatul Faricha

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025