PDGPARAIAMAN, METRO
Dua ekor sapi besar disembelih siap shalat Idul Adha di Masjid Raya di kantor Bupati Padangpariaman. Namun, dalam hari raya kurban tahun ini, lebih dari 2000 ekor sapi dikurbankan masyarakat Kabupaten Padangpariaman.
Apalagi pelaksanaan shalat Idul Adha 1441 Hitjriah untuk pertama kalinya diselenggarakan di Masjid Raya Padangpariaman, di Kenagarian Paritmalintang, Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padangpariaman.
Bupati Ali Mukhni menyatakan tahun ini berbeda dari sebelumnya, karena jemaah haji dunia termasuk Indonesia tidak bisa menunaikan ibadah haji seperti biasa.
”Sebab, dalam masa pandemi Covid-19, sehingga jemaah haji kita dengar secara keseluruhan hanya berjumlah 1000 orang internal negara Arab dan itupun diatur dengan jarak serta protokol kesehatan,” ujarnya.
Ali Mukhni juga menjelaskan bahwa meskipun belum selesai 100 persen, Masjid Raya Paritmalintang dibuka untuk shalat lima waktu, Jumat dan Hari Raya.
”Meskipun baru selesai 1/3 dari rencana pembangunan, masjid yang saat ini sudah dilengkapi oleh travelator bagi para difable tetap mulai dibuka untuk shalat 5 waktu berjemaah serta shalat Jumat. Nantinya, pembangunan masjid akan dilengkapi dengan menara setinggi 65 m, lift serta pembuatan akses jalan pelindung menuju kantor bupati,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini hadir juga dan memberi sambutan Kakankemenag Padangpariaman H.Helmi yang menyebutkan jumlah kurban tahun ini.
“Jumlah kurban secara keseluruhan se-Padangpariaman tahun ini berupa tiga ekor kerbau, 2.392 ekor sapi dan 149 ekor kambing,” ungkapnya.
Selanjutnya Helmi juga menjelaskan pelaksanaan penyembelihan menyebar merata mulai dari kantor Bupati Paritmalintang, Kantor Kementerian Agama, KUA Kecamatan 17 kecamatan di Padangpariaman.
Pada pelaksanaan Idul Adha kali ini bertindak sebagai khatib H Afrinaldi Yunas, Imam Dahlan serta ketua dan anggota DPRD, Forkopimda, OPD serta ASN di Pemkab Padangpariaman. (efa)
