PADANG, METRO
Langgar aturan berlalu lingas, piluhan pengendara sepeda motor terjaring razia Operasi Patuh Singgalang 2020 di Jalan M Thamrin, Kecamatan Padang Selatan, Rabu (29/7). Uniknya, para pelanggar ini tidak diberikan sanksi tilang, melainkan diberi tausiah (ceramah agama) oleh ustad Nurul Yaqin.
Ustad tersebut sengaja diundang Direktorat Lalulintas Polda Sumbar, untuk memberikan ceramah agama menyentuh hati masyarakat agar terus mematuhi aturan dengan tertib berlalu lintas dan menciptakan kesadaran akan pentingnya keselamatan saat berkendara.
Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Sumbar Kombes Pol Yofie Girianto Putro mengatakan, tausiah tertib berlalulintas tersebut dilakukan untuk menyentuh hati nurani masyarakat akan keselamatan dalam berkendara. Pihaknya menghadirkan ustad agar mengajak masyarakat untuk ikut serta menjadi pelopor keselamatan berlalulintas, karena ini menyangkut nyawa dia sendiri dan orang lain.
“Jadi, selama Operasi Patuh Singgalang, kita tidak hanya melakukan penegakan hukum berupa sanksi tilang kepada pelanggar lalu lintas. Kita juga berupaya melakukan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat agar mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan diri. Salah satunya dengan memberikan tausiah kepada pelanggar,” kata Kombes Pol Yofie.
Kombes Yofie menjelaskan, dalam razia hari ini setidaknya ada 35 pengendara yang terjaring razia. Pelanggaran yang mendominasi ditemukan pada pengendara sepeda motor dengan yang dibonceng tidak menggunakan helm. Dengan diberikan tausiyah, mereka akan lebih tersentuh hatinya agar tidak melanggar lagi.
“Kita ingin menyadarkan masyarakat yang belum tertib berlalu-lintas. Melalui cara tersebut, diharapkan masyarakat bisa menjadi pelopor keselamatan lalu-lintas. Penyuluhan dengan cara tausyiah ini memang sangat penting,” ujar Kombes Pol Yofie.(rgr)