Posmetro Padang
Minggu, 28 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
POSMETRO PADANG BERITA UTAMA

Dinilai Tak Berpihak kepada Sekolah Swasta, Massa BMPS Desak Penghapusan PPDB Non Zonasi

Redaksi
Kamis, 30 Juli 2020 | 15:09 WIB

PADANG, METRO
Massa yang tergabung dalam Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) menggelar aksi damai di depan kantor Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) dan kantor Dinas Pendidikan Sumbar, Rabu (29/7). Mereka mendesak agar penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahap 3 atau non zonasi yang dinilai tidak berpihak kepada sekolah swasta.

Terlihat, massa mendatangi kantor Gubernur Sumbar sekitar pukul 09.00 WIB dengan menggunakan baju putih celana hitam serta menggunakan jilbab merah bagi yang perempuan.

Selain itu, peserta aksi membawa beberapa spanduk yang menyampaikan protes mereka kepada pemerintah provinsi Sumbar dalam hal ini Dinas pendidikan yang menurut mereka menganaktirikan sekolah swasta dalam hal sistem PPDB saat ini.

Salah seorang orator aksi, Edi mengatakan berdasarkan apa yang terjadi saat ini, Pemprov Sumbar sangat diskriminatif dan oligarkis dalam melakukan perekrutan siswa.
Sekolah swasta merasa dianaktirikan oleh pemerintah.  Pihaknya meminta pemerintah untuk menghapuskan PPDB tahap 3 atau non zonasi.

“Kami melakukan penolakan terhadap kebijakan non zonasi oleh Disdik Sumbar serta sejumlah kebijakan yang dinilai tidak berpihak kepada sekolah swasta. Padahal kita juga membantu pemerintah untuk mencerdaskan anak bangsa, banyak kebijakan tapi kita tidak dibawa berunding,”ujarnya lantang dalam menyampaikan orasinya.

Menurutnya, sejak SMA dan SMK diurus langsung oleh Pemprov, semakin banyak kekacauan di SMA dan SMK swasta di Sumbar. Sekolah swasta tidak lagi diperhatikan seperti saat bersama pemerintah kabupaten kota.

“Dulu kita dapat bantuan, sekarang tidak ada lagi dapat. Jangankan bantuan, beasiswa juga tidak dapat. Bahkan uang Baznas juga tidak dapat, padahal itu uang rakyat.
Padahal pemerintah seharusnya memperhatikan juga sekolah swasta agar dapat berlaku adil. Jangan terus-terusan membuka pendaftaran kuota sekolah negeri hingga bertahap-tahap. Kami meminta pemerintah seharusnya ikuti saja peraturan yang ada, dan semuanya pasti akan berjalan dengan baik,”serunya.

BACA JUGA  25 Polisi Hambat Kasus Brigadir J Dimutasi Kapolri, Jenderal Bintang 1 sampai Tamtama

Sementara itu di saat massa yang lain berorasi, ketua BMPS Irwandi Yusuf serta beberapa perwakilan, terlihat memasuki kantor Gubernur yang menurut rencana akan melakukan audiensi dengan Gubernur Sumbar. Namun tidak beberapa lama pihak yang mewakili massa tersebut kembali keluar dan meminta massa bergerak ke kantor Dinas Pendidikan Sumbar untuk melakukan orasi serupa.

Sekitar pukul 11.00 WIB, massa bergerak dari kantor Gubernur Sumbar menuju kantor Dinas Pendidikan Sumbar lengkap dengan atribut yang mereka bawa. Di kantor Disdik selama lebih kurang 30 menit, mereka kembali melakukan orasi seperti yang mereka lakukan di depan kantor gubernur dan selanjutnya membubarkan diri.

Ketua BMPS Irwandi Yusuf kepada wartawan di lokasi menyebutkan, aksi damai yang mereka lakukan ini menuntut pemerintah untuk mematuhi aturan yang ada yaitu Permen nomor 44 tahun 2016 kemudian permen nomor 22 tahun 2016 yaitu tentang rombongan belajar (rombel).

“Yang menjadi persoalannya, dimana di dalam Permen nomor 22 itu jelas disebutkan bahwa satu rombel itu maksimal 36 orang yang kemudian dijadikan 40 berdasarkan surat Gubernur kepada menteri, kemudian kepala dinas mengeluarkan kebijakan membuat surat kepada seluruh kepala sekolah untuk menerima peserta didik baru lagi,”sebut Irwandi Yusuf.

Disebutkannya, jumlah tambahan dari penambahan peserta didik di sekolah negeri tersebut jika di total mencapai 1624 dimana jumlah tersebut seharusnya menjadi hak dari sekolah swasta, maka dengan demikian sekolah swasta tidak mendapatkan murid.

BACA JUGA  Sahabat Indonesia Baru Siap Menangkan Mahyeldi-Audy di Pilgub Sumbar

“Jika murid tidak ada, sekolah swasta mau diapakan yang juga akan berdampak kepada guru-guru yang tidak ada yang diajar sehingga sertifikasi gurunya tidak bisa dibayarkan, sehingga dapat mematikan sekolah swasta dan gurunya,”terangnya.

Irwandi Yusuf menuturkan, awal permasalahannya yaitu karena disana ada surat dari Gubernur dan berdasarkan surat itu kepala dinas mengeluarkan surat edaran untuk menetepakan hal tersebut dalam PPDB.

“Itu makanya kita mau bertemu dengan bapak gubernur untuk menanyakan kenapa kebijakan ini bisa muncul yang jelas-jelas melanggar permendikbud nomor 22 tahun 2016 tadi,”ungkapnya.

Selain itu, ditegaskan Irwandi Yusuf, hampir keseluruhan sekolah swasta yang ada di Sumbar mengalami hal tersebut sehingga melaporkan hal tersebut kepadanya dan menta pemerintah untuk mengkaji ulang hal tersebut.

“Banyak sekolah swasta yang telah melaporkan kepada Saya bahwa pada tahun-tahun sebelumnya, setidaknya sekolah mendapatkan 2 rombel, sekarang dibawah 20 bahkan ada yang tidak sampai 15 siswa yang mendaftar. Kemudian ada pula kejadian setelah siswa tersebut mendaftar, ada lagi dengan keluarnya pengumuman PPDB tahap III yang sudah sekolah di swasta dia pindah ke negeri, yang dampaknya semakin berkurang siswa di sekolah swasta,”ucapnya.

Irwandi Yusuf mengakui, usaha untuk bertemu dengan pucuk tertinggi di pemerintahan provinsi Sumbar untuk melakukan audiensi membahas persoalan tersebut batal karena berhubung Gubernur Sumbar tidak berada di tempat.

“Hal ini sangat perlu kami sampaikan langsung kepada bapak gubernur, supaya persoalan ini secara komprehensif kita bicarakan, sehingga pendidikan di Sumbar ini ada kenyamanan di antara  sekolah negeri dan swasta,” tuturnya. (r)

ShareTweetShareSend

Baca Juga

bola

Arsenal Waspadai Kejutan Brighton di Emirates, Ujian Konsistensi The Gunners di Puncak Klasemen

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:58 WIB
KABAKARAN WARUNG— Kebakaran melanda dua petak warung di kawasan Jalan Samudera Nomor 64, Kelurahan Olo, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Jumat (26/12) dini hari. Peristiwa tersebut terjadi di kawasan pinggir pantai yang dikenal cukup ramai aktivitas masyarakat, terutama pada siang hingga malam hari.

Dua Warung di Jalur Wisata Pantai Padang Terbakar, Kerugian Capai Rp40 Juta

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:54 WIB
OLAH TKP— Polisi melakukan olah TKP kasus penemuan seorang pensiunan guru yang ditemukan tewas diduga dibunuh di halaman rumahnya.

Kasus Pensiunan Guru Ditemukan Tewas di Halaman Rumah, Polisi Periksa 24 Saksi, Keluarga minta Polisi Segera Tetapkan Tersangka

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:52 WIB
LAKA LANTAS— Kecelakaan lalu lintas melibatkan dua unit truk terjadi di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di kawasan Sungai Jambur, Kecamatan IX Koto Lasi, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Jumat (26/12) pagi.

Dua Colt Diesel Lago Kambing di Jalinsum, Salah Satu Sopir masih di Bawah Umur dan Tidak Miliki SIM

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:50 WIB
EVAKUASI KENDARAAN— Polisi dibantu masyarakat mengevakuasi dua kendaraan sepeda motor yang terlibat kecelakaan di Jalan Raya Padang–Painan, tepatnya di depan Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Pesisir Selatan, Kampung Sago, Nagari Sago Salido, Kecamatan IV Jurai, Kamis (25/12) sore.

Motor Beriringan Tabrak Mobil yang Berbelok, Satu Pengendara Meninggal Dunia

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:48 WIB
ROMPI TAHANAN— Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Hulu Sungai Utara (HSU) Albertinus Parlinggoman Napitupulu (kanan) bersama Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejari HSU Asis Budianto (kiri) mengenakan rompi tahanan

Diduga Terlibat Korupsi, Kejagung Copot Kajari Hulu Sungai Utara dan Bekasi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:47 WIB

BERITA POPULER

  • UPACARA— Pemko Bukittinggi gelar upacara untuk memperingati Hari Bela Negara ke-77 tahun 2025. Upacara dilaksanakan di halaman Balaikota, Jumat (19/12).

    Hari Bela Negara ke-77, Presiden sebut Bukittinggi Penyelamat Republik di Masa Kritis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalam Rentang Waktu 3 Tahun, PT TKA 5 kali Dilaporkan Atas Dugaan Pencemaran Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siap jadi Tuan Rumah Bersama, KONI Pessel Pantau Venue Porprov 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mutasi Besar Polri, Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolres di Sumbar Berganti

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Andre Rosiade: 10 Pemain Asing Siap, Semen Padang FC Lebih Kompetitif di Putaran Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

BERITA TERKINI

IMG 20251227 WA0005
SOLOK/SOLSEL

Satgas Anti Illegal Mining Polres Solok Selatan Tutup Lokasi Diduga PETI di Sangir Batanghari

Sabtu, 27 Desember 2025 | 21:57 WIB

IMG 20251227 WA0014 750x563 1

Rakerwil dan Konsolidasi Relawan PKS Sumbar, Kokohkan Barisan, Wujudkan Pelayanan, Pulihkan Sumatera Barat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:15 WIB
bola

Arsenal Waspadai Kejutan Brighton di Emirates, Ujian Konsistensi The Gunners di Puncak Klasemen

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:58 WIB
KABAKARAN WARUNG— Kebakaran melanda dua petak warung di kawasan Jalan Samudera Nomor 64, Kelurahan Olo, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Jumat (26/12) dini hari. Peristiwa tersebut terjadi di kawasan pinggir pantai yang dikenal cukup ramai aktivitas masyarakat, terutama pada siang hingga malam hari.

Dua Warung di Jalur Wisata Pantai Padang Terbakar, Kerugian Capai Rp40 Juta

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:54 WIB
OLAH TKP— Polisi melakukan olah TKP kasus penemuan seorang pensiunan guru yang ditemukan tewas diduga dibunuh di halaman rumahnya.

Kasus Pensiunan Guru Ditemukan Tewas di Halaman Rumah, Polisi Periksa 24 Saksi, Keluarga minta Polisi Segera Tetapkan Tersangka

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:52 WIB

OPINI

Ilustrasi
OPINI

Menangisi Runtuhnya ‘Tulang Punggung’ Peradaban: Ironi di Balik Rencana Pembongkaran Jembatan Anai

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:45 WIB

Firdaus Firman

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB
Untitled 1 e1763285246585

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Foto: Annisatul Faricha

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025