PADANG, METRO
Kekompakan dan rasa silaturahmi yang kuat warga Komplek PGRI Tuwi Belimbing Kelurahan Kuranji Kecamatan Kuranji Padang giatkan Goro untuk pengembangan Mushalla Baiturahim agar semakin refresentatif. Bahkan, status mushalla ini dalam waktu dekat segera ditingkatkan statusnya menjadi masjid, dengan nama Masjid Baiturahim.
“Karena secara sarana dan prasarana maupun kwantitas jamaah sudah mencukupi untuk dikonversi statusnya menjadi masjid,” ujar Ketua Pengurus Erianto Mahmuda didampingi Seksi Pembangunan Aguswan, Minggu (26/7).
Dikatakan Erianto, Mushalla ini dibangun warga sejak tahun 2000-an. Lalu dikembangkan luas bangunanya menjadi 16 x 16 meter persegi sejak tahun 2013 lalu. Hal ini seiring dengan mulai berkembangnya pemukiman dan bertambah penduduk di sekitar mushalla ini . Namun mushalla ini memiliki luas lahan yang refresentatif untuk ditingkatkan pengembangannya. Di mana total luas lahan secara keseluruhan seluas 1200 meter persegi,.
Namun, sejak pengurus mushalla ini dikomandoi Erianto, kekompakan jamaah semakin bersemangat untuk meningkatkan aktivitas pembangunan mushalla. Bahkan, pascalebaran Idul Fitri 1441 H lalu, jamaah makin intens melakukan Goro dalam meningkatkan pembangunan untuk membenahi di semua sudut.
Lalu sejak lima bulan yang lalu, diusulkan status mushalla ke Kemenag Kota Padang sebagai masjid, namun belum gol, karena masih ada yang perlu dilengkapi administrasinya.
Namun, dalam waktu dekat jamaah mushalla ini akan sepakat melaksanakan Sholat Jumat sambil mengurus statusnya. Tidak itu saja jamaah juga melaksanakan kurban, sembilan ekor kurban pada Idul Adha 1441 H.
Ditambahkan Erianto, sarana ibadah ini dibangun dengan swadaya masyarakat yakni dengan sistem badoncek. Karena hal itu tidak terlepas dari harapan warga yang bermukim di Komplek PGRI Tuwi Kuranji yang didominasi pegawai negeri dan swasta ingin berdiri satu unit masjid di lingkungan mereka.
“Jadi secara kwantitas jumlah jamaah sudah mencukupi untuk melaksanakan sholat jumat, sebagai syarat keberadaan masjid, maka realisasi perubahan status dari mushalla ke masjid akan terus diurus sambil berjalan. Dan tentu kita harapkan dukungan dari jamaah dan umat di lingkungan mushalla,” ujar Erianto. (boy)