MENTAWAI, METRO
Pemerintah daerah dan Insan Pers saling bersinergi dalam memberikan informasi yang positif dan membangun untuk masyarakat di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Media Center merupakan tempat pusat informasi dan fasilitasi kebutuhan publik terhadap informasi. Melalui Media Center, publik dapat berkomunikasi dan saling bertukar informasi yang berkaitan dengan beragam isu strategis atau isu lokal lembaga publik.
Hal itu diungkapkan Sekda Kepulauan Mentawai, Martinus Dahlan saat membuka, gedung Media Centre di Sekretariat Daerah Km. 5 Kecamatan Sipora Utara, Jumat (24/7). Di mana gedung tersebut dipergunakan media centre tersebut akan dilengkapi dengan internet gratis dan fasilitas lainnya.
Martinus menyampaikan, bahwa Media Centre merupakan wadah atau tempat diskusi Jurnalis dalam melaksanakan peliputan di mana media merupakan mitra pemerintah dalam mewujudkan, mempublikasi informasi-informasi kepada masyarakat. “Tempat ini merupakan tempat kita berdiskusi, baik wartawan, kita bersama, saling berinteraksi, tempat ini juga sebagai tempat kita berdiskusi jika ada gesekan, masalah internal, inilah tempat kita,” kata Martinus.
Tak hanya itu, ia juga menyampaikan media centre sebagai tempat saling bertukar pikiran satu sama lain, dan tidak ada perbedaan, saling intropeksi. Menurutnya, jika ada yang perlu disampaikan kepada pihak pemerintah baik kinerja atau tindakan yang kurang sesuai media centre bisa menjadi tempat diskusi.
“Kalau ada salah dalam pelaksanaan kinerja pemerintah, bisa disampaikan langsung, mari kita saling tukar pikiran, begitu juga sebaliknya, saling memberi masukan, karena tidak ada pekerjaan yang selalu benar, pasti ada sedikit salah, dari itu kita menyediakan tempat kita ini,” kata Martinus.
Media centre juga sebagai tempat wawancara bersama narasumber atau OPD. Martinus meminta kepada pihak protokoler agar menyediakan jadwal pimpinan daerah saat melakukan kunjungan di berbagai daerah. Sehingga media bisa melakukan peliputan kegiatan pimpinan daerah, sehingga kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah bisa terekspose kepada masyarakat.
“Kita juga minta kepada Kabag Protokoler untuk menyediakan jadwal pimpinan daerah, sehingga bisa terekspose kepada masyarakat, selama ini banyak jadwal, kegiatan pimpinan daerah tidak terekspose, ini kita berharap agar terkonsep semuanya,” jelas Martinus.
Untuk pemberitaan kata Martinus, agar media memberikan informasi yang akurat, tepat dan jelas asal-usulnya, sehingga tidak ada berita-berita miring dan merugikan pihak lain. “Berita-berita yang kurang jelas sebaiknya jangan di ekspose, berita yang jelas asal-usulnya, berimbang dan tidak merugikan atau menyinggung, silakan buat berita apa saja, asal jelas,” kata Matinus.
Di akhir pertemuan setelah diresmikan secara simbolis media center, Sekda Mentawai mengucapkan terima kasih kepada semua awak media yang hadir saat ini dan ini wadah kita berkumpul yang difasilitasi Pemkab Mentawai. (s)