SAWAHLUNTO, METRO
Walikota Sawahlunto Deri Asta menghadiri hari ulang tahun (HUT) Koperasi yang ke-73 dan UMKN ke 5 tahun 2020 di lingkunganb Pemko Sawahluntodi ruangan rapat Balaikota.
Dalam kesempatan tersebut Deri Asta membacakan sambutan Menteri Koperasi dan UMKN yang menyebutkan, saat ini bangsa Indonesia sedang mengalami kondisi pandemi Covid 19 di tengah pertumbuhan ekonomi yang sedang mengalami tantangan yang cukup serius. Angka kemiskinan dan pengangguran semakin meningkat, dunia usaha terutama koperasi dan UMKN mengalami dampak yang berat dari sasaran produksi pemasaran dan pembiayaan.
Disampaikan tantangan yang baru dihadapi perkoperasian , tidak hanya mengubah cara berbisnis dengan menggunakan teknologi digital dan inovasi produk. Tapi juga menjadi momentum untuk jadi membentuk visi baru di tengah perubahn sosial, perubahan ekonomi yang sangat dinamis atau ada sejumlah inisiatif yang tengah dilakukan untuk penguatan dan modernisasi koperasi.
Di antaranya seperti melakukan perbaikan ekosistem, kemudahan usaha yang memungkinkan koperasi bisa mengakses pasar yang lebih luas. Koperasi harus masuk ke sektor unggulan. Selain itu koperasi juga harus masuk ke ekonomi kreatif, karena didalamnya banyak berperan anak muda, semuanya itu harus ada pada sistem ekosistem berintegrasi antara yang satu dengan yang lain.
Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekonpinda) M Syarif mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan tersebut salah satunya bertujuan terwujutnya era baru gerakan koperasi yang luas. Yakni, sebagai dasar pengembangan kekuatan ekonomi rakyat yang mempu mendorong pembangunan ekonomi nasional, secara mandiri berkeadilan sosial dan berkelanjutan.
Dalam kesempatan tersebut M. Syarif jiga mengatakan kegiatan tersebut dapat dilakukan melalui zoom meeting diruang rapat balaikota Sawahlunto debgan mematuhi kesehatan dengan jumlah peserta yang dibatasi.
“Dalam peringatan hari koperasi UMKN berbagai kegiatan seperti penilaian koperasi UMKN berprestasi tingkat Kota Sawahlunto, penyerahan bantuan dalam bentuk Sembako, untuk anggota koperasi yang terkena dampak Covid 19, serta pelatihan koperasi dan pelatihan pajak untuk pengurus koperasi di Kota Sawahlunto,” ujar Syarif. (cr2)
