AGAM, METRO
Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria, mengajak warga sekolah dan orangtua murid untuk membangun kebiasaan baru dalam era new normal. “Membangun kebiasaan baru, yaitu membiasakan diri untuk biasa dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19,” kata Trinda Farhan kepada majelis guru saat monitoring ke sejumlah sekolah Kecamatan IV Koto, Selasa (21/7).
Menurut wabup, kebiasaan menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, cuci tangan pakai sabun, sebenarnya tidak menjadi persoalan yang rumit dan aneh untuk dilakukan. “Hanya saja, bagi kita kebanyakan belum terbiasa menerapkannya maka menjadi hal yang begitu aneh,” jelas wabup.
Ia memberi contoh sederhana saat kunjungannya ke MTsN 3 Agam di Balingka. Dalam kunjungan itu, wabup menemukan beberapa orang siswa yang membawa masker, tapi tidak dipakai untuk menutup mulut dan dibiarkan saja digantung di lehernya, padahal fungsi masker untuk menutup mulut dan hidung.
Dari contoh sederhana itu, wabup menerangkan, bahwa siswa tersebut belum terbiasa dengan kondisi seperti itu sehingga dirinya merasakan tidak nyaman atau kurang percaya diri apabila memakai masker selama masa proses belajar mengajar di sekolah.
Oleh sebab itu, wabup meminta agar guru lebih intens memberikan sosialisasi terhadap mereka (siswa) agar lebih terbiasa dalam menerapkan protokol kesehatan, tidak hanya di sekolah namun juga sampai di rumah.
“Tidak apa-apa kalau kita agak nyinyir kepada mereka. Semua sampai terbiasa saja. Sekali, dua kali atau cukup ke-tiga kali melakukan itu pasti mereka terbiasa,” ujar wabup. (pry)
