PADANG, METRO
Penambahan kasus warga Sumbar yang positif terjangkit virus corona (Covid-19) kembali mengalami lonjakan. Selasa (21/7), terjadi penambahan delapan kasus baru, sehingga jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sumbar mencapai 836 orang.
Sementara, pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah tujuh orang, sehingga total sembuh 707 orang. Sedangkan jumlah kasus pasien positif yang meninggal, masih tetap pada angka 33 orang. Dari data tersebut, jumlah warga Sumbar yang berstatus positif Covid-19 tinggal 96 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal mengatakan, hari ini ada 2.743 specimen diperiksa terdiri dari Sumbar 1.010 sample dan dari Kalimantan Selatan 1.733 sample. Dari 1.733 sample dari Kalimantan Selatan, terkonfirmasi positif 113 orang. Sementara Sumbar, dari 1.010 sample alhamdulillah hanya terkonfirmasi 8 orang positif.
“Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak delapan orang yaitu tiga orang dari Padang, satu orang dari Padangpanjang, satu orang dari Payakumbuah, dan tiga orang dari Dharmasraya. Untuk penambahan tujuh pasien sembuh, enam orang dari Kota Padang dan satu orang dari Sijunjung,” kata Jasman.
Dijelaskan Jasman, tiga orang yang berasal dari Kota Padang, merupakan wanita 50 tahun, warga Kubu Marapalam, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara. Kemudian wanita 46 tahun, warga Indarung, pekerjaan Personalia, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penaganan dirawat di Semen Padang Hospital. Adapula wanita 24 tahun warga Lubuak Begalung, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
“Kemudian, tiga orang dari Dharmasraya, yaitu wanita 32 tahun, warga Padang Laweh, pekerjaan Tenaga Kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara. Wanita 22 tahun, warga Padang Laweh, pekerjaan Tenaga Kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara dan Wanita 25 tahun, warga Padang Laweh, pekerjaan Tenaga Kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara,” jelas Jasman.
Jasman menambahkan, satu orang dari Kota Padangpanjang, pria 53 tahun, warga Kampuang Manggih, pekerjaan Kontraktor, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara. Selanjutnya, dari Payakumbuh, wanita 54 tahun, warga Nunang Dayu Bangun, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara. (rel)