PADANG, METRO
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengadakan bakti kesehatan secara serentak di 24 Rumah Sakit Bhayangkara di Indonesia, termasuk di Sumatra Barat (Sumbar). Bakti kesehatan itu berupa operasi celah bibir dan langit-langit mulut sumbing yang dilakukan secara gratis.
Hal ini dibenarkan Kepala Bidang Dokter dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Sumbar, Kombes Pol dr Sucipto, DFM. Pihaknya akan menerima pasien dari seluruh kabupaten/kota di Sumbar, sedangkan pelaksanaan operasi di Rumah Sakit Bhayangkara Padang. Screening pasien dimulai Senin (20/7) hingga Rabu (24/7). Sementara pelaksanaan operasi akan dilakukan pada tanggal 28 Juli 2020.
“Besok baru screening, bagi yang mendaftar diperiksa oleh dokter ahli, cek laboratorium hingga rapid tes, memenuhi syarat atau tidak untuk naik operasi. Kalau memenuhi syarat bisa dilakukan operasi, kalau tidak ya diobati dulu mungkin di lain kesempatan bakti sosial selanjutnya,” kata Kombes Pol Sucipto, Senin (10/7).
Dijelaskan Kombes Pol Sucipto, pemeriksaan laboratorium terdiri dari cek hemoglobin (Hb), hematokrit (Ht), trombosit hingga lainnya. Kondisi Hb pasien harus di atas angka 10 dan akan melakukan konsultasi dengan dokter anak.
“Karena ini pasien dari berbagai penjuru, kita tidak tahu apakah punya penyakit lain atau berat badan belum memenuhi maka diobati dulu. Kuota tidak ada dibatasi dan berapapun jumlahnya akan kita layani, sesuai dengan yang mendaftar dan memenuhi syarat,” jelas Kombes Pol Sucipto.
Ditambahkan Kombes Pol Sucipto, adapun syarat yang harus dipenuhi di antaranya foto copy KTP dan KK. Kalau bayi dengan sumbing bibir minimal umur tiga bulan dan berat lima kilogram. Sementara bayi dengan langit-langit minimal umur 12 bulan.
“Selain itu, pasien juga tidak mengalami sakit berupa batuk/pilek dan demam. Tidak ada batas umur dalam kegiatan ini, semua usia bisa mengikuti. Operasi ini bertemakan Senyum Bersama Polri,” ungkap Kombes Pol Sucipto.
Kombes Pol Sucipto menuturkan, dengan kegiatan ini semoga bermanfaat bagi masyarakat dan diharapkan pasien memaksa diri agar tidak berisiko. Pihaknya akan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Polri pada umumnya Polda Sumbar tentunya ingin membantu warga Sumbar yang memiliki anak bibir sumbing supaya bisa diperbaiki. Baik fungsinya sebagai alat bicara, sebagai alat menguyah agar lebih baik.
“Tentunya kita harapkan masyarakat bisa menerima dengan baik dan kami memberikan pelayanan yang terbaik. Intinya kita membantu masyarakat yang ada kelainan seperti itu. Apabila warga memerlukan silakan daftar, dan ini gratis,” pungkasnya. (rgr)