PDGPARIAMAN, METRO
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Padangpariaman melalui Komisioner Zainal Abidin dan Ketua PPK Kecamatan 2X11 Enam Lingkung Anwar beserta puluhan anggota, Sabtu (18/7), mendatangi rumah Wakil Bupati Padangpariaman Suhatri Bur SE MM Datuk Putih. Kedatangan mereka ini untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) atau Pemutakhiran Data Pemilih (PDP) yang turun langsung ke tengan masyarakat.
Zainal Abidin didampingi Anwar mengatakan, bahwa proses coklit atau pemutakhiran data pemilih ini merupakan salah satu dari tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) yang jatuh pada 9 Desember 2020 secara serentak. “Proses coklit itu berjalan dari tanggal 15 Juli hingga 13 Agustus mendatang,” ujar Zainal Abidin.
Sementara itu, Wakil Bupati Padangparinman Suhatri Bur SE MM Datuk Putih mengatakan proses, coklit ini merupakan salah satu bagian terpenting dari tahapan pilkada untuk bisa mencocokkan data pemilih sehingga masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya pada pilkada serentak pada 9 Desember mendatang.
Selain itu, Suhatri Bur SE MM yang juga bakal calon Bupati Padangpariaman berharap, proses pemutakhiran data pemilih ini berjalan dengan baik meskipun di tengah pandemi Covid-19. Olehnya itu, dia meminta agar seluruh petugas PPDP KPU agar tetap menerapkan protokol kesehatan selama proses coklit seperti masker, pelindung muka, jaga jarak dan membawa handsanitizer.
Hal ini penting kata Suhatri Bur untuk mencegah penularan virus corona atau Covid-19. Sehingga penggunaan masker dan face shield merupakan cara efektif untuk mencegah terjadinya penularan virus corona.
Suhatri Bur menyebutkan, dengan disiplin mengikuti protokol kesehatan maka penularan Covid-19 dapat diminimalisir. Ia berharap, pilkada pada Desember mendatang kasus ini akan menurun.
Suhatri Bur akrab disapa Aciak ini juga meminta para petugas coklit dapat mengajak masyarakat untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada pilkada mendatang walaupun dalam situasi pandemi Covid-19. Kepada masyarakat yang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih, namun belum terdaftar, dapat melaporkannya ke PPDP untuk dimasukan ke data daftar pemilih baru.
Suhatri Bur juga mengatakan kehadiran tim Bawaslu ke kediamannya Kampung Guci, Kecamaatn 2X11 Enam Lingkung untuk coklit dia sekeluarga, merupakan hak sebagai warga negara yang punya hak pilih pada Pilkada serentak 9 Desember 2020 yang akan datang.
“Saya berterima kasih dengan jajaran KPU dan Banwaslu serta petugas lapangan yang aktif mendatangi rumah kami dan keluarga, agar bisa menggunakan hak pilih Desember 2020 mendatang,” katanya. (efa)
