PESSEL, METRO
Saat membuka acara sosialisasi Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan ( FLLAJ) di Hotel Saga Murni, Kamis (16/6) Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni, melalui Sekretaris Daerah, Ir. Erizon mengharapkan bawah dengan kemajuan pembangunan tranportasi bisa dijadikan penggerak ekonomi.
Bahkan di saat pandemi Covid 19 pembangunan dengan memanfaatkan dana pusat tetap berjalan. Diantaranya, pembangunan sarana jalan Kawasan Strategi Pariwisata Nasional (KSPN) dengan memanfaatkan dana Program hibah jalan daerah (PHJD) tahun 2020 sebesar Rp 25,4 M. Pada lima ruas jalan yaitu, jalan Tarusan – Sungai Tawar, jalan Tarusan – Simpang Anau, jalan Ampang Pulai – Batu Kalang, jalan Salido – Carocok, jalan Bukit Langkisau, dan jalan Panasahan.
Selain itu, pembangunan jalan Pasar Baru- Alahan Panjang Kabupaten Solok sepanjang 19 KM dengan total biayanya Rp 48 Milyar. Serta peningkatan jalan dua jalur Sago- Salido sepanjang 6 KM dengan biaya APBN sebesar Rp 58 Milyar.
“Melalui forum ini masyarakat dapat memberikan konstribusi terutama mengenai masalah lalu lintas dan secara bersama dicarikan solusinya,”kata Erizon.
Pemerintah Daerah, Kabupaten Pesisir Selatan mengajak FLLAJ mendorong mayarakat untuk meningkatkan produktifitas, seiring dengan pesatnya pembangunan prasarana jalan.
“Kemajuan pembangunan transportasi harus mampu dijadikan penggerak ekonomi masyarakat dengan meningkatkan produktifitas,” ujar Erizon.
Ketua panitia Dedi Mirza, menyampaikan, sosialisasi dengan tema dengan sosialisasi FLLAJ kita sukseskan Program Hibah Jalan Daerah (PHJD).
Dikatakan, sosialisasi FLLAJ diikuti oleh anggota forum yang berjumlah 60 orang. Sementara tampil sebagai narasumber; Yossyafra, ST, M.Eng Sc, Ph.D, dosen Fakultas Tenik Unand, Kepala Dinas PUPR dan Kepala Dinas Perhubungan
Hadir pada kegiatan ini Sekda Pessel Erizon, Asisten II Mimi Riarty, Kepala Dinas Perhubungan Gunawan dan anggota Forum yang terdiri dari, Jasa Raharja, Organda, Satlantas Polres, tokoh masyarakat, pelaku usaha dan lainnya.( rio)