AGAM, METRO
Lubuk Basung sebagai ibu kota Kabupaten Agam, semakin pesat perkembangan pembangunan di wilayah itu, terutama dalam penataan pusat kota. Sehingga, setiap waktu geliat pembangunan semakin terlihat dan keberadaan kota semakin tacelak.
Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Martias Wanto Kamis (16/7) menyebutkan, sejak beberapa tahun terkahir penataan pusat kota sudah dilaksanakan seiring dengan membangun sarana perkantoran, jalan, pelayanan publik dan lainnya.
“Hasilnya sudah dapat dinikmati bersama. Tidak kalah pentingnya bagaimana menciptakan taman kota yang sudah dibangun depan Kantor Bappeda, kantor bupati, Masjid Nurul Falah, dan GOR Rang Agam Lubuk Basung,” ujar Martias.
Sekaitan dengan itu, dalam waktu dekat ada hari bersejarah bagi masyarakat Lubuk Basung atas kepindahan Ibu kota Kabupaten Agam, dari Bukittinggi ke Lubuk Basung ke-27.
Martias berharap HUT yang bertepatan 19 Juli mendatang, membawa berkah bagi Kecamatan Lubuk Basung. “Dengan begitu, di usia yang ke-27 tahun itu sebagai Ibu Kota Kabupaten Agam, kita berharap Lubuk Basung mengalami perkembangan lebih pesat. Lubuk Basung memang harus dipacu pembangunannya dari berbagai sektor, karena sudah menjadi pusat kota atau Ibu Kota Pemerintahan Kabupaten Agam,” sebut Martias.
Seiring dengan itu, ulasnya masyarakat diminta untuk memelihara kebersihan, karena saat hujan turun air bandar meluap ke jalan akibat sampah yang dibuang dan menyumbat saluran air, lalu menggenangi jalan pusat kota.
“Kita menemui ada sampah rumah tangga, tongkol jagung dan batang pisang, yang seharusnya tidak dibuang ke dalam bandar. Untuk itu, diharapkan kesadaran kita bersama dalam memelihara Kota Lubuk Basung ini,” pinta Martias. Walau bagaimanapun katanya, kalau pemerintah melaksanakan kegiatan tanpa adanya dukungan masyarakat, mustahil akan dapat berjalan dengan baik. (pry)
