RADEN SALEH, METRO
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar, Amran, menegaskan, bahwa kejaksaan selaku aparatur sipil negara (ASN), tetap netral dalam jelang Pilkada Sumbar Bulan Desember mendatang.
Kejati mengungkapkan di sela-sela bakti sosial dalam rangka Hari Bakti Adhyaksa (HBA) ke-60 dan Hari Ulang Tahun Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) ke-20, Rabu (15/7) di Kantor Kejati Sumbar.
“Kejaksaan selaku aparatur sipil negara harus netral. Saya tidak ingin kejaksaan menjadi alat kepentingan politik. Tetapi kejaksaan sebagai alat untuk penegakan hukum dan memberi kepastian hukum,” tegasnya.
Mantan Wakajati Lampung menambahkan, instruksi untuk tetap netral dalam Pilkada Sumbar 2020 itu telah disampaikan kepada seluruh jajaran hingga ke tingkat Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Cabang Kejaksaan Negeri (Cabjari) se-Sumbar.
“Saya ingatkan agar Kejaksaan menunjukkan sikap independensi. Soal pengawasan saya sangat intens. Saya terus memantau baik langsung maupun tidak langsung. Jika ada yang main-main akan saya tindak tegas melalui bidang pengawasan,” katanya.
Disebutkannya, dalam kesempatan peringatan HBA ke-60 akan dijadikan momen pihaknya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Khusus Kejati Sumbar, saat ini kami tengah mengejar status zona integritas Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dengan terus membenahi sektor pelayanan,” sebutnya.
1.514 Paket Sembako Dibagikan
Kejati Sumbar membagikan 1.514 paket sembako dalam rangka HBA ke-60 dan Hari Ulang Tahun IAD ke-20. Kegiatan pembagian sembako ini, sambungnya, dilaksanakan secara serentak di seluruh jajaran kejaksaan di wilayah Indonesia, termasuk Sumbar.
“Paket sembako yang dibagikan seluruh Indonesia berjumlah lebih dari 56 ribu paket. Khusus untuk Sumbar, kita bagikan sebanyak 1514 paket sembako,” paparnya.
Penyerahan paket sembako ditujukan kepada ojek online, panti asuhan, penyapu jalan, dan petugas kebersihan. Dibagikan secara simbolis di Kantor Kejati Sumbar. “Sisanya akan kita salurkan dan antarkan langsung ke panti-panti asuhan,” sebutnya.
Dia mengungkap, pada momen peringatan HBA ke-60 dan Hari Ulang Tahun IAD ke-20, Kejati Sumbar terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan mempersiapkan diri untuk menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
“Ada dua tahapan untuk mencapai zona integritas tertinggi itu. Kita telah melalui satu tahapan dan alhamdulilah lulus dan masuk dalam kategori terbaik. Tahapan selanjutnya diajukan ke tim penilai nasional yakni Menpan-RB. Semoga Kejati Sumbar bisa meraih WBBM,” bebernya.(cr1)