PAYAKUMBUH, METRO–Kebakaran menghabisi lima rumah, 1 warung dan dua sepeda motor di Kelurahan Tiakar, Kecamatan Payakumbuh Timur, Kamis (1/12), sekira pukul 18.30 WIB. Api diduga akibat korsleting listrik dari salah satu rumah petak yang ditinggal pemilik.
Keenam korban kebakaran adalah penghuni lima rumah petak milik Mulyani, masing-masing An, At, Ija, Wawan dan Ade. Selain menghanguskan rumah petak, kebakaran di Jalan Arbei, Kelurahan Tiakar itu, juga nyaris menghanguskan kedai harian yang juga milik Mulyani, bersebelahan dengan rumah petak tersebut.
Saat api membesar, warga yang ikut membantu menjinakkan si jago merah, dikejutkan dengan suara ledakan. Kuat dugaan suara ledakan itu berasal dari tabung gas dan dua kendaraan bermotor dari dalam rumah.
Meski saat api membesar, hujan deras sedang mengguyur kota Payakumbuh dan sekitarnya, namun api begitu cepat membesar dan menghanguskan seisi lima petak rumah permanen ditambah warung pemilik rumah. Ditaksir kerugian akibat kobaran api senja buta itu mencapai Rp 200 juta.
Data sementara yang diterima dari Lurah Tiakar, Bobby Andhika, dari lima rumah tersebut tiga diantaranya habis terbakar, termasuk dua unit sepeda motor yang tidak bisa dikeluarkan dalam rumah. Sedangkan dua rumah lainnya hanya mengalami kerusakan pada loteng dan atap.
Jumat (2/12), Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Payakumbuh, menyerahkan bantuan tanggap darurat. Bantuan berupa bahan keperluan dapur, selimut, pakaian, beras dan makanan instan. Bantuan diserahkan Asisten II Setdako H Amriul kepada para korban, disaksikan Camat Payakumbuh Timur, L. Kefrinasdi dan Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Idris serta Lurah Bobby Andhika.
Asisten II Amriul menyampaikan, rasa dukanya yang mendalam dengan musibah tersebut. “Atas nama pemko, kami ikut berduka dengan peristiwa yang tak diinginkan ini. Mudah-mudahan, kejadian ini menambah keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT,” katanya.
Di bagian lain, Asisten II Amriul, mengajak warga setempat dan masyarakat Payakumbuh lainnya, ikut sato sakaki dalam meringankan beban derita korban yang ditimpa musibah itu. Menurutnya, sebesar apapun bantuan yang diberikan, akan bermanfaat bagi korban.
“Mari kita semua berbagi duka dengan menyisihkan sebagian rezeki kita kepada keenam korban kebakaran,” ajaknya. (us)