PADANGPARIAMAN, METRO
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Padangpariaman, H. Ramal Saleh dan Rustam, SE, mengaku optimis jika pihaknya bakal lolos dalam proses verifikasi yang saat ini tengah dilakukan oleh jajaran KPU Padangpariaman.
Seperti diakui Rustam, saat dikonfirmasi kemarin, sebelumnya pihaknya telah mengajukan sekitar 30 ribuan KTP untuk selanjutnya akan diverifikasi oleh jajaran KPU.
“Jadi sekiranya masih dianggap kurang atau bagaimana, maka kita juga segera akan siapkan sekitar 20 ribuan lembar KTP lagi, sehingga nantinya kita bisa dinatakan lolos sebagai calon bupati dan wakil bupati pada pilkada Padangpariaman mendatang,” ujarnya.
Lebih jauh Rustam menyebutkan, seperti diketahui jajaran KPU Padangpariaman dewasa ini tengah berjibaku melakukan proses verifikasi di lapangan. Dari itu sebutnya, pihaknya sepenuhnya mempercayakan hal itu secara penuh kepada petugas yang ada di lapangan.
“Namun harapan kita tentu, dalam melakukan verifikasi, para petugas yang ada di lapangan nantinya bisa bekerja semaksimal mungkin, termasuk nantinya secara maksimal berupaya menghubungi masyarakat yang telah menyerahkan KTP nya untuk mendukung pasangan kami,” sebutnya.
Diakuinya, proses verifikasi yang dilakukan jajaran KPU Padangpariaman terhadap persyaratan yang diajukan pihaknya dari jalur independen jelas merupakan sebuah pengalaman baru bagi jajaran KPU Padangpariaman. Di samping tentunya juga bakal menguras waktu dan energi bagi para petugas yang ada di lapangan, maupun bagi jajaran KPU sendiri.
“Meski demikian kita tentunya tetap yakin dan percaya, jika nantinya jajaran KPU bakal bisa menuntaskan semuanya sesuai waktu yang ditetapkan. Begitu pula harapan kami, pasangan H. Ramal Saleh yang berpasangan dengan saya Rustam, nantinya bisa lolos dalam proses verifikasi tersebut,” harapnya.
Ditegaskannya, tentunya akan banyak dampak positif akibat kehadiran calon independen dalam pesta demokrasti pada pilkada Padangpariaman kali ini. Salah satunya, nantinya bakal berdampak signifikan terhadap partisipasi pemilih, di samping akan berdampak positif terhadap kualitas demokrasi itu sendiri.
“Makanya ke depan barangkali sudah selayaknya dijadikan kajian, jika calon independen harusnya bisa disejalankan dengan calon yang diusung oleh partai politik. Sehingga dengan begitu masyarakat bisa dilibatkan secara langsung mulai dari proses penetapan calon yang akan mereka usung, sebagaimana yang berlaku pada jalur independen,” terangnya. (efa)