PDGPARIAMAN, METRO
Kehadiran kawasan Terpadu Tarok di Nagari Kapalo Hilalang, Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam, Kabupaten Padangpariaman diyakini akan mampu melahirkan sikap optimisme baru bagi masa depan peningkatan SDM maupun investasi Sumatera Barat untuk masa mendatang, termasuk Kabupaten Padangpariaman pada masa-masa mendatang.
“Mungkin pembukaan kawasan Terpadu Tarok itu hasilnya baru akan dirasakan puluhan tahun ke depan, atau satu hingga dua generasi ke depan. Namun yang jelas, program pembukaan kawasan Tewrpadu Tarok jelas akan berdampak positif terhadap peningkatan SDM masyarakat di Sumbar, terutama dengan akan dibangunnya sejumlah perguruan tinggi pavorit yang ada di Sumbar di kawasan tersebut,” kata Walinagari Koto Baru, Zulhendrayani yang juga Ketua Forum Walinagari Padangpariaman, H. Zulhendrayani, kemarin.
Karena itulah sebutnya, rencana pembangunan kawasan Terpadu Tarok itu mestinya harus disikapi dengan sikap optimisme, sehingga dengan begitu apa yang telah direncanakan sebelumnya bisa terwujud seperti diharapkan.
Dengan alasan itu pula H. Zulhendrayani mengaku optimis jika pembukaan kawasan Terpadu Tarok tersebut nantinya akan bisa terwujud seperti harapan semua pihak. Terlebih ke depannya tentunya akan sangat banyak dampak positif yang bisa diraih, baik itu dalam bidang pengembangan investasi daerah, peningkatan SDM, maupun peningkatan perputaran ekonomi lainnya.
“Karena bisa dibayangkan dengan dibukanya kawasan Terpadu Tarok dimaksud, tentunya akan semakin banyak uang yang masuk dan beredar di Kabupaten Padangpariaman maupun Sumbar pada umumnya.. Termasuk diantaranya masuknya investasi dalam jumlah yang sangat besar, terutama untuk keperluan pembangunan berbagai fasilitas kampus maupun sarana pendukung lainnya yang ada di kawasan itu,” terangnya.
Betapa tidak sebutnya, jika pembangunan di sekitar kawasan Terpadu Tarok bisa terwujud seperti diharapkan, bisa jadi triliunan rupiah dana akan masuk ke kawasan itu, begitu pula jenis investasi lainnya. Seperti investasi dalam sektor perdagangan, bidang pemukiman atau jasa rumah kos dan lain sebagainya.
Terlebih lagi belakangan diketahui, program pembukaan kawasan Terpadu Tarok juga terintegrasi secara langsung dengan pembangunan ruas tol tran Sumatera, Padang Pekanbaru, via Padangpariaman. Sehingga tidak tertutup kemungkinan ke depannya Kabupaten Padangpariaman akan bisa berkembang menjadi kawasan transit utama lalu lintas eksport melalui jalur darat. Khususnya untuk wilayah Sumatera.
“Karena itulah tentunya sangat beralasan kiranya, jika pembangunan dan pembukaan kawasan Terpadu Tarok ini layak disebut sebagai terobosan Bupati H. Ali Mukhni, yang bersifat jauh ke depan. Tentungan didukung oleh visi yang jelas serta jauh ke depan. Memang seharusnya begitulah sikap seorang pemimpin yang memiliki visdi jauh ke depan, meski hal itu terbilang tidak mudah, namun sebagaiu seorang pemimpin dia tetap harus bisa menarik investasi dari luar, terutama saat APBD daerah sangat terbatas,” terangnya.
Itulah sebutnya yang saat ini dilakukan oleh Bupati Padangpariaman, H. Ali Mukhni.
Dengan pertimbangan itu pula, pihaknya mengaku optimis jika ke depannya, program pembukaan kawasan Terpadu Tarok tersebut nantinya akan mendapat sambutan positif dari berbagai pihak.
“Karena itulah, meski pun sempat muncul riak-riak dari pihak tertentu dalam menanggapi pembukaan pembukaan kawasan Terpadu Tarok tersebut, itu tentunya adalah hal yang lumrah terjadi. Karena bukankah ada pepatah mengatakan, basilang kayu di tungku, makanya api akan bisa hidup dan membesar. Begitu pulalah halnya dengan program pembangunan kawasan Terpadu Tarok yang sedang berlangsung saat ini,” imbuhnya.
Pihaknya juga mengaku optimis, jika semua pihak telah bisa merasakan manfaat atau keuntungan dari kehadiran pembukaan kawasan Terpadu Tarok, maka ke depannya meraka juga akan memilih untuk mendukung secara penuh program tersebut.
Di pihak lain, kawasan Terpadu Tarok tersebut juga diyakini akan semakin berkembang jika nantinya bisa dilengkapi dengan fasilitas terminal yang refresentatif, terutama untuk mendukung proses kelancaran pengangkutan lalu lintas orang dari satu daerah ke daerah lain.
Sementara itu, Bupati Ali Mukhni sebelumnya menyebutkan, apa pun program yang disiapkan pihaknya tentunya tidak terlepas dari kepentingan masyarakat. Sehingga dengan begitu masyarakat diharapkan bisa merasakan manfaatnya secara penuh untuk jangka waktu puluhan hingga ratusan tahun ke depan.
“Makanya untuk bisa mewujudkan program tersebut kita selalu melibatkan dan merangkul semua pihak. Baik itu para pemilik lahan, tokoh masyarakat atau ninik mamak, alim ulama, maupun pemangku kepentingan lainnya. Sehingganya belakangan dukungan berbagai pihak terhadap pembukaan kawasan Terpadu Tarok dimaksud terus mengalir dari berbagai pihak. Termasuk dari pihak terkait di tingkat provinsi maupun pemerintah pusat,,”tandasnya. (efa)