DHARMASRAYA, METRO
Hanya dalam waktu tiga hari, jumlah calon pekerja yang melamar ke PT Mutiara Bukik Limato (RAKITO) membeludak hingga 13 orang. Jumlah ini diprediksi akan terus bertambah hingga hari terakhir pendaftaran pada 15 Juli mendatang. Padahal lowongan hanya disediakan untuk satu lowongan di bidang administrasi perkantoran.
PT Mutiara Bukik Limato (RAKITO) yang bergerak dibidang developer, contractor, general tranding ini, berkantor di Komplek Mutiara Garden Jorong Ranah Lintas Tebing Tinggi, Kecamatan Pulau Punjung tepatnya di depan Kantor DPRD Dharmasraya.
Direktur Utama PT Mutiara Bukik Limato (RAKITO), Reflis Kaldi menyebutkan, saat ini pihaknya membutuhkan satu lowongan kerja untuk posisi administrasi perkantoran.
“Persyaratan yang harus dipenuhi adalah wanita, umur maksimal 25 tahun, mampu mengoperasikan komputer (Microsof office), minimal tamat SLTA, dan berpenampilan menarik serta mampu bekerja dalam tim,” ujar Reflis, Kamis (9/7).
Refli menambahkan sejak dibuka pada Selasa (6/7), sebanyak 13 orang calon pekerja telah mengirimkan lamaran ke kantor kami. “Ini diluar prediksi, perkiraan kami yang bakal melamar ini diangka 5 hingga 10 orang,” ujarnya.
Refli menegaskan dalam penerimaan kali ini, pihaknya melakukan seleksi dengan beberapa tahapan. Mulai dari seleksi administrasi (kelengkapan berkas), seleksi wawancara, dan tes kesehatan. “Kita seleksi secara profesional, tidak ada unsur orang dalamnya. Artinya bagi pelamar yang memiliki kemampuan dan lulus seleksi, itu yang kita prioritaskan,” jelasnya.
Reflis menyebutkan, melihat banyaknya pelamar, hal ini merupakan salah satu pertanda bahwa tingkat kebutuhan pekerjaan di Dharmasraya cukup tinggi. “Jumlah pelamar cukup banyak, dan ini dapat dikatakan membeludak. Semoga dengan jumlah yang banyak ini kami dapat memperoleh karyawan berkualitas untuk turut memajukan PT Mutiara Bukik Limato,” ucapnya.
Sementara itu, aktivis KNPI Dharmasraya, Bustanol mengapresiasi perusahaan- perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan bagi warga Dharmasraya. Ini diharapkan dapat dicontoh oleh pihak swasta lainnya. Selain itu, Bustanol juga menyebutkan dengan meningkatnya jumlah pencari kerja di Dharmasraya, membuktikan tingkat pengangguran meningkat.
“Melihat tingginya tingkat pekerja yang melamar di PT Mutiara Bukik Limato (RAKITO). Ini fakta dan data yang tak terbantahkan. Tingginya jumlah pencari kerja di PT Rakito membuktikan bahwa tingkat pengangguran di Dharmasraya tinggi, dan ini PR besar yang harus segera diselesaikan oleh pihak eksekutif dan legislatif,” ujar Bustanol.
Mengingat kondisi perekonomian masyarakat semakin terpuruk di masa pandemi ini, maka lowongan pekerjaan sangat diperlukan. Ia berharap pemerintah dan DPRD Dharmasraya segera membuka komunikasi dengan pihak perusahaan yang ada di Dharmasraya agar membuka lowongan bagi putra putri terbaik Dharmasraya. “Ini harus diselesaikan secepatnya oleh pemda dan DPRD,” pungkasnya. (g)