AIAPACAH, METRO
Hari Raya Idul Adha sudah makin dekat. Jumlah hewan yang dikurbankan masyarakat pada Idul Adha tahun tahun 2020 nanti diprediksi berkurang. Hal ini diperkirakan karena makin sulitnya ekonomi masyarakat dengan kondisi yang ada sekarang.
Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Syahrial Kamat memprediksi pengurangan jumlah hewan yang dikurbankan masyarakat diperkirakan mencapai 10 sampai 20 persen. Tahun 2019 lalu, jumlah hewan yang dikurbankan sebanyak 13 ribu ekor. Tahun ini, angka pastinya baru dapat diketahui sehari sebelum lebaran.
“Berkemungkinan berkurang, karena ekonomi masyarakat sedang sulit. Sekarang masyarakat kita lebih fokus dulu memenuhi kebutuhan harian mereka,” tandas Syahrial.
Saat ini stok sapi menurutnya cukup di tingkat toke sapi. Mereka membelinya dari luar daerah. Seperti Lampung, Pesisir Selatan, Bukittinggi dan daerah pemasok lainnya.
“Stok sapi banyak. Malah mungkin banyak yang berlebih,” tukas Syahrial.
Dalam menyambut Idul Adha, pihaknya juga telah mengundang pengurus masjid dan mushalla kemarin. Ada tiga kecamatan yang diundang. Yakni, Kuranji, Nanggalo dan Koto Tangah. Mereka diberi sosialisasi tentang hewan kurban.
Sisanya terangnya, yaitu 8 kecamatan lagi, Dinas Pertanian sendiri yang akan turun ke lokasi. “Anggaran sosialisasi kita sudah dipotong untuk Covid-19. Mampunya kita mengundang 3 kecamatan saja. Sisanya besok kita turun langsung ke kecamatan yang bersangkutan,” ungkapnya. (tin)